Jadi ya guys aku kan TA nya di kasih waktu sekitar 3 bulan lebih tapi aku ke kampus itu mulia dari tgl 23 Mei 2022 baru mulai bimbingan judul Tugas Akhir yang dimana waktu diskusi sama pembimbing TA yang udah dishare ke grup WA yg dimana nantinya itu akan jadi pembimbing pertama.
Pas aku dateng ke kampus itu ya terus ketemu sama dosbing TA ak tu sebenarnya nggak paham sama sekali apa permasalahan yang lagi dibahas karna aku tu bimbingan sama dosen ak tu telat 1 minggu dari ke lima temen aku yang udah duluan bimbingan judul gitu.
Jadinya kesimpulan dari pertemuan buat ngebahas judul dan segala macam itu fix di tanggal 28 Mei 2022 yang udah di setujui sama dosbing TA ku yang pertama dan kedua. Jadi sekilas info di kampus aku tu dosbing TA nya ada dua guys. Sebenarnya tu dosbing TA ak tu seharusnya sesuai sama yg waktu itu jadi dosbing pkl ku tapi dikarnakan jabatan dosbing TA yg kedua ak itu lebih tinggi jabatannya mangkanya naik jadi dosbing TA ak yang pertama gitu loh gaesss.
Sebenarnya aku tu nggak percaya awalnya karna pas abis pkl tu sempat simpang siur juga kalau ak tu dapet dosbing yg jabatannya tinggi di kampus aku, aku masih mikir kan ipk ak tu dibandingkan yang lain itu masih tinggi mereka. Mangkanya disaat itu tu aku agak ngerasa nggak adil knp harus ak nggak yg lain tapi setelah berjalannya waktu aku akhirnya bisa nerima kalau memang ini ni udah jalannya gitu loh gaes
Usut punya usut ternyata aku tu di rekomendasikan sama salah satu petinggi di kampus ak kayak jalur belakang lah istilahnya dan beliau juga pernah cerita kalau aku direkomendasikan gitu untuk jadi anak bimbingan beliau ini waktu aku udah mulai penelitian gitu.
Aku mulai penelitian itu di tanggal 10 Juni 2022 yang dimana kami tu sebelum nya udah dipecah jadi 2 pasang kelompok gitu. Nah kelompok aku tu ngebahas tentang karbon aktif dan koagulan. Sedangkan aku tu yang membandingkannya. Bedanya sama kelompok yang kedua ini dibahannya aja. Untuk kelompok temen aku tu mereka mulia duluan penelitian nya. Nah sedangkan aku sama temen-temen aku tu masih dalam tahap mempersiapkan bahan untuk TA gitu.
Untuk penelitian nya kami sama-sama makai air sumur yang dimana setelah diteliti ternyata pH dari air sumur yg ak sama teman2 ak pakek itu netral sedangkan untuk warna ,air nya berwarna dan sedikit ada bau besi. Untuk temen aku yang satunya ini warna airnya bening tapi pH nya asam.
Dari situ aku udah mulia ngerasain yang namanya dilema apa boleh gitu air ini diteliti sedangkan pHnya netral hal ini lah yg menjadikan kamu sempat ingin mengganti sampel airnya. Tetapi setelah aku konsultasi lagi dengan kedua dosbingku mereka mengatakan bahwa kita kan hanya ingin mengetahui apakah kedua bahan untuk menjadi karbon aktif dan koagulan ini dapat menjernihkan air tersebut atau tidak dari situlah aku mulia yakin untuk menggunakan sampel sumur tsb.
Sampel air sumur yang aku pakai itu 3 sampel sumur, sedangkan kedua partner ku ini cuman menggunakan satu sampel saja. Hal ini dikarnakan awal aku konsultasi sama dosbing pertamaku ini beliau mengatakan Paling tidak ada 3 sumur yg berdekatan agar tau bahwa memang apakah ada masalah didaerah tersebut.
Hal ini terus membuat aku kebingungan juga lumayan stress untuk mengaturnya coba aja kalian bayangin kalian itu udah punya tiga sampel air yang harus diteliti yang juga menggunakan dua bahan pembanding yang mana yg lebih efektif untuk menjernihkan air. Sehingga di penelitian aku itu selalu membutuhkan 18 beaker gelas yang dimana 9 beaker itu untuk karbon aktif, 9 lainnya untuk koagulan. Dengan menggunakan variasi berat 0,1 gr , 0,3 gr dan 0,5 gr yang nantinya variasi berat ini akan di masukkan ke dalam 9 beaker yang sudah terisi dengan 3 sampel air tadi untuk bahan yg karbon aktif begitu juga dengan yang koagulan.
Ada juga salah satu parameter yang dimana membutuhkan 21 kertas saring yang mahal itu yg dimana 3 kertas saringnya untuk pengujian awal sampel sisanya untuk bahan.
Selama melakukan penelitian itu sangat melelahkan bagiku dan teman-temanku seperti saat kami menyiapkan bahan untuk koagulan dengan prosedur yang tidak terlalu memakan banyak waktu seperti karbon aktif yang harus di aktivasi, di furnace lalu di tumbuk dengan mortar lalu diayak hingga mendapatkan ukuran 100 mesh yang sulit didapatkan dengan ayakan mesh.
Proses bahan yg lama disiapkan itu untuk karbon aktif. Sehingga aku mulai melakukan penelitian untuk judul koagulan terlebih dahulu dengan patnerku untuk judul ini. Kami terus bekerja sama dalam melakukan penelitian parnerku ini bahkan menolongku dengan mengatakan untuk sampel ini kita samakan saja ya. Sehingga membuat pekerjaan ku agak mudah.
Setelah selesai melakukan analisa terhadap koagulan aku lanjut menganalisa karbon aktif yang dimana saat meminjam alat Alhamdulillah aku dekat dengan bapak yang jagonya membuat bahan kimia yang akan digunakan beliau memudahkan aku dan beberapa temanku yg dekat dengan beliau dalam hal untuk meminjam alat seperti anak beliau sendiri. sebenarnya ada sedikit kendala saat ak dan partner ku melakukan penelitian karna ditanggal 23 Juli - 24 Juni 2022 kami melakukan sertifikasi yg membuat kami harus menunda penelitian kami. Yg tepat nya lagi ditgl 24 juni 2022 itu setelah ak dan teman-temanku selesai sertifikasi aku juga tepar sehingga aku tidak melanjutkan penelitian ku sekitar 3 hari, dan aku lanjut meneliti di tgl 27 juni 2022. Keesokkan harinya di tanggal 28 Juni 2022 aku menyelesaikan penelitian ku.
Mungkin kalian Bingung knp aku ikut membantu proses pembuatan bahannya, bukankah aku hanya membandingkan saja. Hal ini dikarnakan kata dosbing pertama ku kalau aku hanya mengambil data lalu membandingkan itu berarti data yang ku punya itu data sekunder yang dimana aku tidak melakukan penelitian sama sekali, sedangkan untuk data sekunder aku ikut terlibat dalam penelitian tsb itulah knp aku ikut dalam pembuatan kedua bahan tsb.
KAMU SEDANG MEMBACA
TA
Non-FictionCurahan hati disaat TA aka Tugas Akhir for anak D3 aka Diploma 3 dengan Jurusan Teknik Kimia