Part 6

900 39 1
                                    

Dewi mengirim foto ibu gue yang lagi dipergokin sama 5 preman disingapur!

Gue langsung menelfon Dewi.
Dew, plis jangan sakitin ibu gue
Hahah, lo aja gak ingat perjanjian kita apa
Gue minta maaf dew, gue gak akan ngingkarin kesepakatan kita lagi.
Oke, gue bebasin ibu lo.

Dewi mengirim gambar lagi, ibu gue yang sedang masuk ke supermarket. Alhamdulillah.. Gue langsung mengirim email ke ibu gue.
From: Cantika Putri
To: Amara_Gita
Mah? Mamah baik baik aja kan disana? Papah juga kan mah? Semoga mamah dan papah selalu dalam lindungan Allah ya.  Aamiin.. Sering sering kabarin Caca ya mah.. Supaya Caca ga terlalu khawatir.. I miss you.. I love you

Selesai ngirim email, gue pun shalat isya dan langsung tidur.

-----

"Caca ayo bangun" seperti suara tante Mira.

"Iya tante, sekarang jam berapa?" badan gue sakit semua gatau kenapa, terus lumayan anget, apa jangan jangan gue demam(?) kalo gue demam gimana kerjaan gue(?)

"Sekarang sudah jam setengah 7, badan kamu anget sekali Ca, kamu demam? Kalo gitu kamu gausah sekolah dulu ya, nanti kita ke dokter aja" kata tante Mira, mengingatkan gue pada sosok Ibu.

"Oh yaudah deh tante".

Author's POV

Nino yang sedang sarapan dibawah menunggu Caca. Ih caca mana sih lama banget kata Nino dalam hati. Akhirnya Nino pun ke kamar Caca ingin tau Caca sedang apa.

"Caca.. Lo kenapa masih tiduran, udah jam setengah 7 tau" Nino melihat Caca yang sedang tiduran sendirian, karna tante Mira sedang ke belakang.

"Gapapa, gue gak masuk sekolah dulu, nih surat tolong kasih ke bu Dian ya" Caca memberi surat keterangan tidak masuk sekolah yang sudah dituliskan oleh tante Mira tadi. Nino pun membuka surat itu sebelum dia kasih ke gurunya. "Lo sakit?" kata Nino dan menghapiri Caca dengan telapak tangan yang ditempelkan ke dahi nya Caca. "Badan lo anget Ca, yaudah jangan sekolah dulu deh, cepet sembuh ya Ca" kata Nino dan langsung keluar kamar, Caca hanya tersenyum.

Disekolah~~

Nino yang baru sampai depan kelas sudah dihampiri oleh Dewi. "Ninooooo" kata Dewi. "Apa?" "kok kamu jutek banget sih?" "ha? Hm biasa aja, gue mau kekelas ya" kata Nino jutek. Nino memang tidak menyukai Dewi walaupun dia terlihat anggun, tapi Nino bisa merasakan kebaikannya itu ya lebih baikan Caca daripada Dewi.

Jam istirahat Nino makan dikantin bersama empat temannya yaitu Yoga, Dino, Aldi, dan Resky. "Eh si Caca kenapa gak masuk?" tanya Resky. Ya sepertinya Resky ini suka sama Caca. Resky itu orangnya manis, pintar dan disiplin. "Dia sakit" jawab Nino yang sambil melahap bakso. "Ha? Sakit apa?" tanya Resky lagi. "Kayanya sih Demam". Semua siswa sudah tau kalau Nino dan Caca tinggal serumah, makanya temen temennya Nino atau Caca yang sedang membutuhkan Nino atau Caca bisa menanyakan pada salah satu dari Nino atau Caca, tapi belum ada yang tau kalau mereka mantan kekasih. "No gue nanti mau jenguk Caca boleh ya?" kata Resky. 'Ikuttttttt" kata Aldi, Dino, dan Yoga berbarengan.

Dirumah~~

Caca sedang siap siap untuk ke dokter bersama tante Mira. Diperjalanan Caca hanya melihat sekeliling jalan, ya udara lumayan masih sejuk karna masih jam 8, setelah Nino berangkat sekolah, Caca sarapan dan langsung prepare.

"Tante, memangnya rumah sakit jam segini sudah buka?" tanya Caca. "Ya sepertinya sudah buka, doakan saja supaya dokternya datang cepat" kata tante Mira.

Saat melihat sekeliling jalanan lagi. Caca melihat cafe eskrim milik Kelvin Ice Cream Vin's. Ternyata lumayan dekat dengan cafe nya Kelvin.  Setelah diperiksa dokter cukup lama Caca berniat ingin ke cafe Kelvin. Saat ingin keluar dari rumah sakit Caca meminta izin tapi dia berbohong. "Tante, tante pulang duluan saja ya, kebetulan Caca ada janji sama temen Caca, sangat sangat penting" "tapi kan kamu sedang sakit, kalau tambah parah bagaimana?" "kan kata dokter aku hanya kurang beristirahat dan jangan lupa minum obatnya, aku bawa obatnya kok tante" "tapi kan ca.." "ya ya ya ya plisss aku pasti bakalan langsung sembuh kok" "yasudah, kabari tante ya kalau kamu sudah sampai ke tempat tujuanmu itu" "oke tante dahh hati hati".

I MISS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang