📍BAB 1. Awal mula.

1.5K 41 0
                                    


اِلَّا بَلٰغًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِسٰلٰتِهٖۗ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاِنَّ لَهٗ نَارَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ

illā balāgam minallāhi wa risālātih, wa may ya‘ṣillāha wa rasūlahū fa inna lahū nāra jahannama khālidīna fīhā abadā

Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Q.S Al-Jinn [72] : 23

______________________________________________

Gadis berkerudung hitam dengan Baju gamis senada tengah asik Berjalan di sebuah jalan perkampungan Seraya Menghirup udara segar, Di tangan kiri gadis tersebut Ada sebuah plastik dan yang sebelah kanan Hanya membawa sebuah botol minuman.

"Masyaallah, Cantik banget." Gumamnya setelah Menatap Sawah-sawah di depannya.

ARASYAH AZ-ZAHRA CELINENA.
Nama lengkap gadis tersebut, Ara berumur 15 tahun Yang memiliki keluarga sederhana.

Ara melanjutkan langkahnya kembali, Sepanjang jalan gadis itu bersenandung ria hingga Melewati Suatu Gang yang terdapat tiga Preman membuat Ara sedikit terkejut.

"Aduh manis banget sih dek." Goda salah satu dari mereka.

Ara menundukkan kepalanya dan meremas botol di genggaman nya saat preman itu mendekati nya.

"WOY! NGAPAIN TUH!!" Teriak Seseorang pemuda yang berjumlah lima bersetelan Pakaian Seragam SMA.

Jantung Ara semakin berdetak kencang Mendengar itu. apakah itu kawan-kawan preman tersebut? Pikiran negatif pun langsung menghantui nya.

"Pigi Lo pada! Ini wilayah kita! Enak-enaknya lu duduk di sini." Ucap seorang pemuda dengan dasi yang di ikat di kepalanya.

Preman tersebut pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ara terkagum kagum melihat itu, Tapi dia hanya berdiam diri saja tanpa mengatakan apapun.

"Lo oke?" Ara mengangguk kecil saat salah satu dari mereka bertanya keadaanya.

"Yaudah kalau gitu, Maafin kita kalau bikin Lo takut." Lanjut pemuda itu lalu berbalik menghadap teman-teman nya.

Ara sedikit mengangkat kepalanya dan melirik pemuda itu, yang dapat ia lihat hanya burdiran AGBEROS GANG di jaket salah satu dari kelima pemuda itu.

Ara membalikkan tubuhnya untuk segera pulang. "Assalamualaikum."

Lima pemuda itu menoleh kebelakang menatap seorang gadis yang sudah sedikit menjauh dari mereka. "Waalaiku'musalam."

______________________________________________

😄


VOTE and komen nya ya
Teman-teman

AKSARA✓Where stories live. Discover now