Episode 1

7 5 2
                                    

Hai gaes!!!
Bertemu lagi dengan ku hehe...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

Tanpa berlama lama mari Ki mulai !!!!
.

.

.

Happy Ending

******

Di sebuah sekolah lebih tepatnya kantin sekolah sedang terjadi pertengkaran antara adik kelas dan kakak kelas Yap seperti biasa mungkin.

" Aku udah minta maaf ya kak, apalagi si!! " Ucap judes adik kelas itu yang ta lain Safira Ramadhani.

" He Lo kan cuman minta maaf, gw maunya Lo bersihin baju gw dengan-" ucap kakel dengan senyum liciknya.

Dan .....

Bruk
Brak

Kalian menganggap Fira yang jatuh tentu saja bukan, Yap kakel sok sombong itu yang berkuasa yang jatuh dengan memalukan membuat seluruh kantin menjadi terkejut tentu saja dengan kelakuan Fira yang masih baru di sekolah ini.

" Makanya kak kalo mau lawan dekel itu yang bener dong, gini gitu bisa menjadi contoh baik untuk adik adik kakak kayanya yang ada sekolah ini hancur " ucap mengejek Fira sambil berlalu dari kantin tersebut tanpa memperdulikan tatapan semua orang yang mereka layangkan padanya.

" Awas kamu Fira " gumam kakel tersebut dengan amarah yang meluap-luap.

Sedangkan Fira saat ini sedang di kelasnya sambil membaca novel kesukaannya, sedang asik asiknya Fira membaca novel, Fira di kejutkan dengan......

" PANGGILAN ATAS NAMA SAFIRA RAMADHANI X MIPA 2 , SEGERA KERUANG KEPSEK  SEKALI LAGI PANGGILAN KEPADA SAFIRA RAMADHANI KELAS X MIPA 2 SEGERA KE KERUANG KEPSEK SEKARANG JUGA SEKIAN TERIMAKASIH "

Membuat Fira menjadi jengkel pasti kakel itu cik males banget de gumam Fira dengan pelan , sambil berjalan ke ruang kepsek dia tau apa yang akan kakel itu lakukan mungkin skor lagi. Yap Fira sering kali dapat panggilan seperti itu, masalah sepele menjadi semakin rumit membuat Fira menjadi jengkel di buatnya apalagi sampai menjadi ancaman buatnya tapi mau bagaimana lagi Fira harus mengambil resiko apa yang Fira menurut Fira benar.

" Permisi ada apa ya ma-"

Plakk

" Sialan kamu, kamu apakah anak saya ha sampai-sampai dia masuk rs ha!!! " Bentak ibunya si kakel

Plakk

" Seharusnya tanya saja dengan anak anda itu, jangan main tuduh saya dong Tante " ucap dingin Fira

Tamparan yang di layangkan Fira membuat seluruh ruangan melongo melihat kelakuan berani Fira.

" Kau ja- "

Plak

Bruk

" Jangan harap saya bisa memaafkan perbuatan anak anda kepada saya,  kau kira kau siapa beraninya menampar saya ha! Saya tadi ingin sopan karna anda ini lebih tua dari saya tapi apa yang ada sikap gegabah Tante Violeta " ucap dingin lagi Fira

 The mystery of the paintingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang