5. Kantor Polisi

78 8 0
                                    

Happy reading

(Kasih komentar disetiap paragraf nya)

"Kok kaya...."
Belum selesai Reno melanjutkan perkataannya tiba tiba...

Plak!

"Anak setan anjing." Reno terlonjak kaget ketika Surya menepuk pundaknya cukup keras.

"Selow dong, gue cuma mau bilang katanya musuh kita kaga bisa dateng malem ini." Ucapmq all Surya yang membuat semua inti Bruiser merasa kesal.

" Babi tuh bocah, katanya ngajak balapan, eh malah kaga dateng, ngomong aja kalo lu takut kalah kan sama Sagara." Oceh Zayan yang kemudian berjalan menuju montornya untuk segera pergi dari tempat itu.

"Eh tunggu dulu dong bro, gue mau nantangin lo buat balapan habis ini." Ucap Fajar salah satu pemuda yang ikut balap liar.

"Ntar untungnya buat gue apa? Ga ada kan. Udah lah,bos ayo pulang." Ajak Zayan kepada Sagara.

"Tunggu Yan, gue pengen liat tadi yang baru aja ikut balapan, lo terima aja tantangannya ntar kalo lu menang gue kasih apa yang lo mau. " Sagara berjalan menuju samping garis finis tersebut.

"Okeh gue terima tantangan nya lumayan kan bisa dapet apa yang gue mau." Putus Zayan yang diangguki Fajar.

Disaat itu juga Deon pun berhasil lebih dulu mencapai garis finis daripada lawannya.
Deon membuka helm dengan muka songongnya Semua orang bersorak kegirangan serta berjalan mendekati sang pemenang itu.

"Wahh hebat lo bro, bisa ngalahin dia, nih." Laki laki itu menyerahkan amplop yang berisi uang untuk Deon.

"Gue bukan orang miskin, itu kasih aja sama orang yang lebih membutuhkan." Tintah Deon.

"Woi minggir dikit woi gue pengen liat mukanya." Ucap Zayan yang rela mendesak agar bisa liat wajah sang pemenang itu.

"MAMI, ANAK MAMI GEPENG! TOLONGIN EDO MAMI!!!" Teriak Edo yang ikut mendesak di antara keramaian itu.
Sedangkan Sagara dan Kendra hanya melihat dari kejauhan tanpa mempedulikan teman temannya yang rela berdesakan.

"Bukanya itu macan nya Ciara ya?" Celetuk Reno sambil menunjuk ke arah Deon.

Deon melihat Sagara yang tampak memperhatikanya.

"Eh cogan minta foto dong." Ucap salah satu wanita yang ada disana dan menarik lengan Deon.

"Eh gue duluan, ayo mas foto dulu." Kata wanita lainya yang sudah siap untuk fotbar bersama Deon.

"Kaga, pokonya gue dulu."

"BACOT LO BERDUA, MINGGIR." Deon pun mendorong orang orang yang ada didepannya dan berjalan menuju Sagara berada.

"Gilaa kasar bet sama cewek." Ucap Reno sambil mendekat kearah Zayan.

"Jadi ini yang dilakuin sama geng lo?" Deon menatap tajam mata Sagara.

"Jadi ini yang dilakuin seorang abang ketika adiknya sedang sakit?" Balas Sagara sambil memasukkan tangannya ke saku celananya.

"Ck, kalian ngapain ke sini?" Tanya Deon dengan nada membentak.

"Kita ga ngapa ngapain cuma mau ngeliat orang yang tampaknya alim ternyata liar seperti ini."

Kesabaran Deon sudah habis, tanpa basa basi lagi Deon langsung meninju wajah Sagara tetapi dengan cepat Sagara mampu menghindari pukulan itu.

Pertarungan pun tak bisa dihindari, orang orang yang ada disana hanya bisa melihat dan tak berani untuk memisahkan nya.

Zayan melihat ke arah Kendra " Ken lu ga ada niatan buat misahin mereka?"

CUPU VS SUHUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang