Happy reading
(Sebelum membaca harap vote ya, tengkyu)
"Berhentii.." teriak seorang guru yang lari tergesa gesa mengejar murid.
"Waduh makin kenceng aja tuh pak botak." Ucap laki laki kepada temannya.
"Lari teros Do." Jawab Reno kepada Edo yang masih berlari disampingnya Edo.
"Wih,Udin main ga ngajak ajak gue." Celetuk Zayan, kemudian berlari keluar mengikuti Reno dan Edo.
"WOI NYET, MAIN KEJAR KEJARAN GA AJAK GUE LU." teriak Zayan sambil berlari di belakang Reno dan Edo.
"Yan nih tangkep." Reno melemparkan sebuah wig berwarna hitam ke arah Zayan.
"HEY KALIAN KEMBALIKAN WIG BAPAK! ADUH HILANG KEGANTENGAN BAPAK INI." Teriak guru tersebut.
"Wehh pak botak makin deket aja gimana ni." Tanya Edo kepada dua curut yang masih berlari di sampingnya.
"Sangkutin di ring basket." Sahut Reno yang kemudian diangguki Zayan. Zayan pun segera melemparkan wig itu tepat di ring basket.
Mereka tertawa terbahak-bahak, tanpa ia sadari pak botak sudah ada disamping mereka.
"Kalian ini.." pak botak pun menjewer telinga mereka satu persatu."Aduh aduh pak, jangan ditarik nanti telinga saya panjang." Oceh Edo.
"Ga bisa apa ga bikin onar sehari aja."
"Kalo ga bikin onar bukan kita namanya." Sahut Zayan yang diangguki kedua temannya.
"Cepet ambil wig bapak." Suruh pak botak.
"Ga mau, CABUT." Saat pak botak sudah melepaskan tangannya dari telinga mereka pun segera lari sekencang kencangnya.
"WOO CAH EDAN."
......
Jam istirahat telah tiba anggota inti Bruiser satu per satu masuk ke dalam ruangan. Entah apa yang akan mereka bahas kali ini.
"Makanan datangg." Teriak Zayan sambil membawa nampan berisikan bakso dan dibelakangnya Reno yang membawakan minum sedangkan Edo ia membawa beberapa Snack yang sudah ia makan.
"Wah babu udah sampe ni." Jawab Vita.
"Babu matamu!"sinis Zayan kemudian menaruh nampan diatas meja
"Gue denger kalian masuk kantor polisi?" Tanya Ciara seketika membuat mereka yang ada diruangan langsung diam.
"Masuk sekali ga ngaruh, nanti masuk lagi." Sahut Zayan.
"Kenapa bisa?"
"Ya karna balapan liar, eh btw abang lo juga ikutan." Saat mendengar itu Ciara langsung menoleh cepat kearah Reno.
"santai mbak matanya jangan gitu kaya mau copot." Celetuk Edo dengan santainya sambil memasukkan jajan ciki ciki tersebut ke dalam mulutnya.
"Heh mulut." Vita menepuk keras paha Edo membuat sang empu meringis.
"Udah Ra ga usah dipikirin." Sahut Sagara yang daritadi hanya diam.
"Eumm aku ke toilet dulu ya." Ucap Nara lalu berdiri berjalan meninggalkan mereka.
"Eh Nara ga mau aku temenin?" Tanya Vita namun Nara sudah keburu keluar.
"Daritadi Nara kaya beda gitu kenapa ya?" Tanya Vita.
"Masalah keluarga." Celetuk Kendra. Mereka hampir lupa kalau didalam ruangan ini ada makhluk irit bicara yang tak lain adalah Kendra si beruang kutub.
"Weh beruang kutub masih hidup aja lu?"Zayan bahkan tak ingat terakhir kali Kendra bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU VS SUHU
Novela JuvenilCiara Rosalind Amorgan adalah seorang gadis yang memiliki sifat cuek, kejam,dan keras kepala.walau begitu Ciara memiliki kecantikan yang hampir sempurna. Ciara merupakan wakil ketua geng motor yang bernama Bruiser. Dipertemukan dengan cowok bernama...