𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙤𝙣𝙚

733 79 9
                                    


"Yangyang, hari ini jadwalku selesai jam berapa?"

Yangyang, manager Renjun pun menoleh kemudian melihat agenda Renjun di ponselnya. "Tergantung recording selesai jam berapa. Kalau cepat sih jam tujuh udah selesai"

Renjun mengangguk dan kembali mengetikan sesuatu di ponselnya.

"Kenapa?" tanya Yangyang

"Guanlin hyung ingin menjemputku"

"Jadi hari ini kau akan di jemput Guanlin?"

Renjun mengangguk. "Boleh kan kalau malam ini aku menginap di apartemen dia?"

"Boleh kok. Tapi ingat ya, jangan sampai keciduk. Terakhir kali kalian liburan bersama yang di ikuti oleh paparazzi itu membuat jantungku seperti berhenti berdetak. Untung saja aku bisa bekerja sama dengannya. Yaa.. meskipun uang tutup mulutnya sangat banyak"

Renjun terkekeh mengingat beberapa bulan lalu Yangyang memarahinya habis habisan karena tidak berhati hati dan hampir saja berita kencan antara dia dengan Aktor yang namanya sedang hangat hangatnya diperbicangkan itu tersebar ke publik.

"Tenang, kau sendiri kan tau Apartemen Guanlin hyung ada di district kelas atas dan harus pakai akses masuk kalau mau kesana. Jadi ya gak mungkin ada yang membuntuti kami hingga kesana. Kecuali sasaeng kaya raya"

"Hm. Besok aku akan menjemputmu pukul sepuluh, kau ada jadwal siangnya"

"Sip! Terima kasih, Yangyang. Kau bisa menginap di tempat Kun Hyung kalau kau mau"

Yangyang mencebik. "Jangan menggodaku!"

"Aih? Kenapa pipimu memerah? Sudah lah jangan disembunyikan lagi, aku tau kalian berdua sama sama tertarik satu sama lain"

Yangyang yang di goda itupun bangkit dari duduknya dan berlalu pergi begitu saja.

"Hei? Mau kemana? Yangyang? Sialan! Bisa bisanya kau meninggalkanku!"

Yangyang berbalik. "Jika kau ingin pekerjaanmu cepat selesai, maka cepat selesaikan recordingmu. Kun hyung sudah menunggumu"

"Kun hyung menungguku atau menunggumu?" tanya Renjun di ikuti ketawanya sembari menyusul Yangyang

"Aish! Jangan menggodaku terus menerus!"

Renjun hanya terkekeh dan berlari mengikuti Yangyang menuju lantai atas dimana tempat recording di gedung agensinya itu berada. Selang tiga jam, akhirnya pekerjaan terakhir Renjun hari ini selesai.

"Kau buru buru mau kemana, Ren?" tanya Kun

"Kekasihku sudah menunggu, hyung"

"Kekasihmu menjemputmu? Yah gak bisa stay disini lebih lama dong?" tanyanya yang di angguki Renjun

"Yahh sayang sekali. Padahal aku ingin mengenalkanmu dengan penyanyi baru yang sebentar lagi mau debut"

"Yang katanya dari Jepang itu hyung?" tanya Yangyang

"Iya. Rencanya dia mau recording malam ini"

"Eh? Kenapa aku tidak tau jika ada anak baru?"

"Kau terlalu sibuk hingga tidak tau kabar di Agensi. Padahal di grup juga sudah banyak yang membicarakannya"

Renjun menggaruk tengkuknya. "Kan ponsel untuk pekerjaan jarang aku buka, hyung. Ah sudahlah, lain kali saja hyung. Aku akan pergi sekarang, titip managerku ya hyung" Renjun mendekat kepada Kun dan berbisik, "kau bisa membawanya pulang kalau kau mau"

Kun sontak menoleh, telinganya memerah mendengar ucapan Renjun.

"Aku pulang, hyung. Yangyang, jangan menggangguku malam ini, ya?"

TRIANGLE | GUANREN ft SHOHEI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang