TRIANGLE | GUANREN ft SHOHEI

𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙩𝙝𝙧𝙚𝙚

Pagi hari sekali Yangyang sudah membangunkan Renjun untuk berangkat menuju salah satu stasiun TV. Renjun yang semalam tidur terlalu larut itupun kini tertidur di mobil dengan Yangyang yang sedang menyetir.

"Ren, bangun! Sudah sampai"

Renjun melenguh dan mengusap matanya. "Sudah sampai?"

"Sudah. Kau tadi malam tidur jam berapa sih?!"

"Eum, jam tiga kayaknya"

Yangyang mendengus. "Sudah ku bilang kita ada jadwal pagi. Harusnya kau tidak tidur terlalu larut"

Renjun berdecak dan melepas seatbeltnya. "Mulutmu itu cerewet sekali. Tidak baik pagi pagi di gunakan untuk mengomel"

Yangyang ikut berdecak dan turun dari mobil mereka. Ia membuka pintu belakang dan mengeluarkan beberapa barang milik Renjun.

"Eh, Yang. Jaketnya Shohei tertinggal di apartemen Guanlin. Setelah dari sini, antar aku kesana ya?"

Yangyang mengerutkan keningnya. "Jaket apa?"

"Jaket yang dipinjamkan Shohei untukku. Yang aku ceritakan kepadamu itu"

Yangyang masih tidak paham, membuat Renjun kembali berdecak. "Sudahlah, nanti saja aku ceritakan lagi"

Yangyang mengangguk dan berjalan lebih dulu masuk ke dalam gedung. Agenda hari ini tidak terlalu padat, setelah dari music show, mereka akan pergi ke Agensi.

Sekitar tiga jam Renjun berada disana, akhirnya mereka kini sudah melaju menuju apartemen milik kekasih Renjun untuk mengambil jaket yang dipinjamkan oleh Shohei dulu.

"Guanlin sudah sulit di telfon" kesal Renjun ketika beberapa kali telfonnya tidak tersambung

"Katanya syuting di pegunungan? Ya wajar dong?"

Renjun mendengus dan masuk ke dalam apartemen itu. "Bentar ya, Yang. Aku bersihkan sedikit apartemen ini biar tidak terlalu kotor kalau pemiliknya kembali"

Yangyang mengangguk dan mendudukan dirinya di kursi yang berada di dapur.

"Eh Ren, kemarin Kun Hyung menawarimu untuk cover lagu. Lagunya terserah, untuk di unggah di social media milik agensi"

Renjun yang tengah merapikan beberapa barang itu menoleh. "Cover?"

Yangyang mengangguk dan membuka ponselnya. "Katanya terserah kau mau pakai lagu apa"

Renjun terdiam sejenak. Ia memikirkan lagu apa yang pas untuknya.

"Nanti deh akan aku pikirkan ulang" ucapnya sebelum masuk ke dalam kamar Guanlin. Ia mencari jaket yang ia maksud, setelah menemukannya, ia langsung keluar dan menuju Agensi bersama Yangyang.

"Yang, tolong tanya manager Shohei, dia dimana sekarang"

Yangyang mengangguk, ia langsung menelfon manager Shohei dan ternyata mereka juga sedang di Agensi.

"Lagi di kantor, Ren"

"Bagus deh. Sekalian kalau gitu"

Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Renjun segera mengajak Yangyang berlalu pergi menuju Agensi mereka.

"Ck!"

"Kenapa?" Tanya Yangyang yang mendengar decakan keluar dari mulut Renjun disampingnya.

"Guanlin hyung sibuk sekali sepertinya. Pesanku tidak dibalas sama sekali"

"Mungkin masih susah sinyal"

Renjun mengubah posisinya menghadap Yangyang yang tengah menyetir itu. "aku benci sekali dengan jarak"