TRIANGLE | GUANREN ft SHOHEI

𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙛𝙞𝙫𝙚

Setelah kurang lebih satu minggu mereka bekerjasama untuk berkolaborasi dalam cover lagu pertama mereka, akhirnya hari ini lagu tersebut sudah terunggah dan mendapat banyak respon positif dari para penggemar keduanya.

"Ini rekor banget sih! Belum ada satu jam di unggah tapi sudah mendapat satu juta viewers!" Ucap Yangyang kemudian menunjukan halaman Youtube dimana video itu di unggah kepada Renjun.

"Woah! Gila!"

"Kan! Aku bilang juga apa! Kalian berdua sangat cocok!"

Renjun kemudian menatap Yangyang sembari mengerutkan keningnya. "Sangat cocok dalam kolaborasi suara kan?" Sautnya.

"Oh? Iya.."

Renjun berdecak, sedangkan Yangyang terkekeh. "Sebentar, aku akan mengabari CEO Moon agar memberikan kalian bonus!" Ucapnya kemudian pergi meninggalkan Renjun di ruangannya.

Renjun yang bosan menunggu giliran latihan pun memilih untuk bermain game. Namun saat tengah asik bermain game di Ipadnya, Renjun sontak berseru senang karena Guanlin menghubunginya. Bukan hanya telefon yang membuat suara mereka bersaut, namun kali ini Guanlin melakukan panggilan Video membuat Renjun yang tengah dilanda rindu kekasihnya itu dapat melihat wajah tampan kekasihnya.

"Hyungg!" Pekiknya senang kala dapat melihat wajah kekasihnya.

"Halo sayang" sapa Guanlin sembari terkekeh.

"Hehehe. I miss you" ucap Renjun menatap layar di depannya sembari merapikan sedikit rambutnya.

"I miss you more cantikku" Ucapan Guanlin mampu membuat semburat merah di wajah Renjun. Keduanya tentu saja sama sama dilanda rindu. Tepat satu bulan mereka tidak bertemu dan itu membuat keduanya sangat sangat saling merindu.

"Selamat ya untuk cover barunya. Aku baru saja lihat, dan wow! Kalian berdua sangat sangat keren!" Puji Guanlin.

"Terima kasih, hyung. Aku juga tidak menyangka ternyata banyak yang suka dengan duetku bersama Shohei"

Guanlin mengangguk, "cocok. Suara kalian berdua cocok"

Renjun tersipu malu, "hyung bagaimana disana?"

"Ya begitu, akhir akhir ini cuaca kurang bersahabat. Beberapa kali syuting dibatalkan"

"Yah.. jadi lebih lama dong selesainya?"

"Ya..iya. Agak sedikit mundur dari perkiraan. Tidak apa-apa kan sayang?"

"Hmm.. ya mau gimana lagi hyung. Hyung jaga kesehatan ya? Jangan sampai sakit"

"Iya. Harusnya hyung gak sih yang bilang gitu ke kamu? Kan yang selama ini sering abai sama kesehatan selama kita jauh itu kamu?"

"Ahh hyung!"

Guanlin tertawa lebar melihat raut merengek kekasihnya di sebrang sana. Ah jika dia berada di depan Renjun sekarang mungkin ia sudah cubit gemas pipi Renjun.

"Renjun" panggil seseorang memasuki Ruangan Renjun membuat Renjun buru buru membisukan suara ponselnya.

"Hah? Iya?" Sautnya panik.

Seseorang yang tidak lain adalah Shohei itu menutup pintu dan mendekat. "Selamat" ucapnya sembari memberikan beberapa cake dan juga kopi yang ia beli di perjalanan menuju perusahaan tadi.