𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙩𝙬𝙤

354 56 4
                                    

"Yangyang!!!" Teriak Renjun ketika ia bangun dan menyadari dirinya sudah berada di dalam kamarnya

Yangyang yang sudah bangun lebih dulu pun buru buru berlari ke kamar Renjun karena takut hal buruk terjadi pada Renjun.

"Apa? Kenapa?" Tanya Yangyang panik

"Aku- kenapa aku sudah ada di kamar? Bukannya aku tadi malam di—"

"Ya aku yang membawamu pulang. Apa yang kau harapkan?"

Renjun mencebik. "Apa aku tadi malam sangat mabuk?"

Yangyang menyandarkan dirinya di pintu kamar Renjun. "Sangat!! Kau tau kan jika kau tidak jago minum? Lalu kenapa kau minum sangat banyak, Huang Renjun?!"

Bibir Renjun melengkung kebawah ketika ia mengingat apa yang membuatnya ingin meminum alkohol tadi malam.

"Aku hanya ingin melepaskan sedihku karena harus jauh dari kekasihku.."

Yangyang yang semula ingin marah pun kini mencoba meredakan emosinya. Ia sangat tau jika artis yang ia urus ini sangat mencintai kekasihnya. Bahkan mungkin jika disuruh memilih antara karir atau Guanlin, Renjun bisa saja memilih Guanlin.

"Sudahlah, Ren. Guanlin akan kembali beberapa bulan lagi. Dia tidak kemana mana" Yangyang mendekat dan menepuk pundak Renjun. "Yakin, Guanlin akan segera kembali. Kau bisa menyusulnya jika ada waktu senggang. Aku akan mengaturnya nanti"

"Yang benar? Serius? Kau tidak bercanda kan?"

Yangyang berdecak. "Untuk apa aku bercanda? Aku juga tidak akan setega itu. Aku akan melihat proposal yang diajukan untuk beberapa bulan ke depan lagi. Sepertinya kemarin aku melihat ada tawaran manggung disana. Tapi untuk lebih pastinya, akan aku cek lagi nanti"

Renjun yang mendengar itu segera memeluk Yangyang erat. "Aaaahhh aku berterima kasih sekali padamu. Terimakasih banyak, Liu Yangyang"

"Aishhhh!! Jangan memelukku begini. Kau bau belum mandi!"

Renjun terkekeh. "Aku akan mandi sekarang!" Ucap Renjun kemudian berlari menuju kamar mandi meninggalkan Yangyang.

"Dasar!!"

Selang dua puluh menit, Renjun keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang jauh lebih segar.

"Makanlah. Guanlin tadi memesankan haejangguk untukmu" Yangyang menyodorkan semangkuk haejangguk untuk Renjun.

"ASTAGA!!" Teriak Renjun tiba tiba membuat Yangyang terjingkat.

"APA?! BISA TIDAK SIH KAU TIDAK BERTERIAK?! JANTUNGKU BISA BERHENTI BERDETAK JIKA KAU TERUS TERUSAN MENGAGETKANKU!!" protes Yangyang

"Ponsel! Ponselku mana?!"

"Di kamarmu"

Renjun buru buru mencari ponselnya dan langsung menuju roomchat antara dirinya dengan Guanlin. Ternyata dari semalam Guanlin mencoba menghubunginya dan diabaikan oleh Renjun.

"Aishh!! Semoga Guanlin hyung tidak marah"

"Aishh!! Semoga Guanlin hyung tidak marah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRIANGLE | GUANREN ft SHOHEI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang