Saga & Zelline

|2|

Hii

Welcome on story

Saga & zelline
•
•
gueh mau tanya nih gimana sama ceritanya syuka gak, atau gimana?
Komen dong!
•
•
So,

Stay tune guys

Happy reading

•••

Kini saga maupun zelline sudah berada di basecamp tempat biasa yang sering saga kunjungi ketika ingin bermain. Seperti remaja pada umum nya saga nongkrong bersama keempat temannya yang berbeda beda sifat itu.

Dan sekarang zelline sudah duduk di samping Steven Alandra mateo salah satu teman dekat saga, Steven panggilan remaja itu yang tak juga kalah dari pahatan sempurna.

Jika saga menjadi uji jahilnya zellin maka Stevan adalah sang pengganggu untuk zelline. akan tetapi, jika sejahil jahilnya Stevan maka akan lebih jahil nya lagi zelline.

"Lo bisa diam gak sih" geram zelline menatap tajam Stevan, yang kini lelaki itu lakukan adalah menariki rambut rambut kecil zelline.

"Enggak" jawab Stevan dengan santai, yang membuat zelline yang kadar emosional yang tinggi itu mudah sekali terbakar.

"Bangsat memang, ish"

"Akhh ampun ampun" teriak Stevan yang dibalas dengan tarikan kencang oleh zelline yang sudah kepalang kesal dengan lelaki itu.

"Zell" tegur saga menatap kasian pada temannya itu, setelah mendengar teguran dari saga, zelline melepaskan nya lalu berpindah duduk di samping saga.

"Saga, Stevan kaya babi banget si, kesel gue" adu zelline pada saga yang dibalas lirikan saja oleh lelaki itu.

"Makanya zell, jangan duduk di samping anak dugong, mending duduk di sini nih samping gue, yakin bakal di sayang mah ama gue" ucap Laskara Alexander yang membuat zelline memutar bola matanya malas.

"Males banget anjir, Lo gak ada bedanya sama tuh orang gila" sarkas zelline yang membuat Laskara yang berkulit sawo matang itu terkekeh kecil.

"Ngengas mulu hidup Lo zell" kata Stevan pada zelline.

"Emang kenapa, masalah buat Lo?" Tanya zelline dengan nada kesalnya yang masih ketara.

"Buset zell santai dong" jawab Laskara dengan geleng-geleng kepala sambil terkekeh kecil, jika semua cewek yang melihat senyum Laskara itu, pasti semua akan terjerit jerit terpesona.

"Katanya Lo sakit zell, gimana sekarang keadaan lo?" Tanya Adhitama kaleandra pada zelline yang di tengok oleh sang empu.

"Sebenarnya gue gak sakit si, cuma nih satu bocah malah ngelarang gue sekolah, tapi gue hoki sih tenang aja, sekolah gak sekolah gue tetap goblok kok" tutur zelline dengan muka santai nya menatap Adit yang menahan senyum melihat kegemasan teman nya satu ini.

"Gue tanya apa jawab nya apa, zelline memang" gumam Adit dengan gelengan kepala.

Sedangkan yang sama dingin nya dengan saga adalah Arthur Arif sanjaya hanya sibuk dengan benda persegi panjang nya.