Saga & Zelline

|6|

Hii kalian.

Welcome to the story'

Saga & zelline

Maafin aku gengs, buat kalian yang nungguin cerita ini lama banget, maaf ya bubbiessss.

Alasan pertama aku mager, kedua gara gara tiktok aku jadi mager ketiga, gara gara kasur bikin enak buat tidur ehehehe..

Okeyy yuk lanjut bub

Happy reading..

***

Kedatangan arlezy membuat zelline melupakan kesalnya terhadap saga. Ia kini tengah bermanja ria kepada sang ayah yang baru saja membuat surprise untuk sang buah hati tercinta nya.

"Udah dong sayang, papa pegel nih dari tadi kamu tempelin, udah kaya jin aja kamu" celetuk arlezy kepada zelline.

Zelline mendongakkan kepalanya menatap sang papa dari atas, "papa gak kangen aku?"

"Kangen banget dong sama anak papa satu ini," jawab arlezy dengan mengelus surai zelline. "Kamu gak mau buka oleh oleh nya sayang?" Lanjut arlezy pada zelline.

Zelline melepaskan pelukan nya dari sang papa lalu melihat kearah beberapa paper bag yang di beli oleh arlezy untuk nya.

"Itu satu buat saga, yang itu buat mama Renata dan satunya buat papa adevan. Tolong ya nak kamu kasihkan papa mau istirahat sebentar sisanya semua buat kamu, kalau kurang papa bisa belikan lagi sayang, papa ke atas ya," pinta arlezy pada zelline membuat zelline menganggukkan kepalanya seraya menatap sang papa.

Sebelum bangkit arlezy menyempatkan untuk mencium kening sang anak dan mengusap pucuk kepala zelline dengan sayang.

Ingin menghabiskan waktu kepada sang anak akan tetapi perjalanan nya membuat nya ingin segera merebahkan di kasur. Biar lah terlebih dahulu ia membiarkan zelline membuka oleh-oleh yang di bawa nya dari luar negeri.

Sedangkan disisi lain, saga sudah menyelesaikan masalah di kantor cabang di Surabaya. Ia berniat langsung pulang ke jakarta, tapi sebelum itu ia menyempatkan untuk membersihkan diri di hotel sebentar.

"Hufttt.." hembusan napas saga setelah ia sedikit melonggarkan dasi yang sedari tadi serasa mencekek lehernya.

Ia berjalan keluar kantor dan segera mengambil mobil nya.

Setelah beberapa saat, saga sudah sampai di hotel yang sudah beberapa hari ia tempati terakhir ini, Ia segera membersihkan diri nya terlebih dahulu. Kembalinya saga sudah siap dengan pakaian santai nya, ia duduk di kasur dan mengambil handphone nya. Lalu, melihat isi chat nya yang hanya di lihat oleh zelline.

Mencoba menekan tombol telepon, saga menelpon sang empu.

Mycutie.... Berdering

Saga melihat tanda tersebut yang tak lama langsung di terima oleh sang empu di sebrang sana.

"Hallo" ucap saga pertama kali.

"Hm.." dehem malas zelline di sebrang sana.

"Hey marah sama gue?" Tanya saga yang mendengar suara dengusan di sebelah sana. Zelline menjawab,