Hii
•
Welcome on storySaga & zelline
•
•
so gak usah banyak cengcongStay tune all
Happy reading
***
Hari ini dimana zelline sudah di boleh kan sekolah dengan saga. Padahal zelline hanya tak enak badan biasa saja, namun si curut saga hanya berlebihan. Sampai sampai ia tak di perbolehkan sekolah Karna alasan tersebut.
"Lama benget si zell, udah mau masuk ini" ujar saga pada zelline yang kini sudah berjalan kearah nya.
"Ih biasa lah perempuan, harus tampil cantik gue dimana pun dan kapan pun" sahut zelline masuk ke mobil yang di buka kan oleh saga.
"Gimana pun Lo tetap cantik zell, mau tidur ileran juga tetap cantik di mata gue" kata saga membuat zelline mengerjapkan matanya melihat saga yang kini sudah menjalan kan mobil nya keluar area rumah zelline.
"Apa si ga, gak jelas lo tai" sahut zelline yang merona ulah lelaki itu, tak sadar kah ucapan nya itu membuat gadis di samping nya itu salah tingkah di buat nya.
Saga yang melihat guratan merah di pipi zelline membuat ia menampilkan senyum miring nya.
"Makin cantik kalo lo malu gitu" ucap saga membuat zelline tak sadar langsung menggeplak lengan saga begitu kuat.
"Shh" desis saga merasa panas ulah zelline yang memukul nya begitu kuat.
"Hah eh maaf ga, gak sengaja gue tadi benaran gak sadar langsung aja geplak lo" sesal zelline dengan mengusap lengan yang di tapak oleh nya itu.
Melihat tanda kekhawatiran zelline membuat senyum saga tanpa sadar melebar. Saga mencium kening zelline yang mendekat ke arah nya.
"Gak papa gak terlalu sakit" ucap saga menenangkan zelline yang kelihatan khawatir padanya.
Sedangkan zelline yang sudah biasa dengan kelakuan saga seperti mencium, mencubit pipi nya dan bahkan kadang sesekali saga mencuri ciuman di bibirnya, hanya merenggut kesal dengan mengusap kening nya kasar dan tak lupa juga bergumama tak jelas seraya mejauhkan dirinya dari Saga.
Setelah beberapa menit di perjalanan menuju sekolah keduanya, saga maupun zelline sudah berada di pekarangan sekolah.
JAKARTA INDEPENDENT SCHOOL
"Jangan bolos lagi zell, gue gak mau ngurusin Lo terus males gue capek" omel saga pada zelline yang kini sibuk dengan penampilan muka nya melalui kaca yang di bawa di tas nya.
Dan harus tahu, seorang saga adalah ketua OSIS angkatan 15. Seantero mengenal saga bukan hanya karena kegantengan nya itu juga melainkan ketua OSIS yang bersifat dingin, datar dan tegas.
"Iya enggak kok" jawab santai zelline pada saga yang tengah memperhatikan sendari tadi zelline.
"Gak usah di tambah, bibir Lo udah merah kek cabe" tahan saga pada lipstik zelline ketika gadis itu hendak memakaikan nya di bibir.
"Apa sih ini kurang, mingkir ah" sanggah zelline pada saga dengan kesal.
Menarik nafas pelan, saga mengusap kepala zelline sebentar lalu memajukan wajah nya pada zelline dan mencium kening gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Saga & Zelline
Ficção AdolescenteSaga & zelline 18+ Dua orang yang saling kenal dari sejak dalam kandungan, keduanya mempunyai satu sama lain perasaan yang sama. Cerita ini mengandung adegan dewasa nya guys Photo from pinterest Stay tune