09

92 15 0
                                    

Two,AL
AL IHSAN MA'RUF
AL HASAN MA'RUF
PART 09

Hasan pun sampai di bawah dan menghampiri ayah sama ibu yang sedang sarapan. .

"Duduk" tegas ayah

Hasan pun duduk dan menatap wajah ayah. .

"Hasan ayah mau bilang ,mulai hari ini hasan gak boleh keluar rumah dan hasan gak boleh sekolah ke sekolah impian kamu yang di Mesir tidak ayah tidak izin kan itu. ."

"Tapi knp yah?"

"Knp? Kamu bilang knp? Coba liat badan kamu sakit? Iya sakit? Itu adalah dosa gak pantas kamu sekolah di sana, bisa bisa kamu bikin malu sudah kamu diem aja di rumah bantuin bibi kamu pantes nya jadi anak pembantu. ."

"hasan maaf pin ibu ya gak bisa bela kamu ibu jg di marahi"

"I-ia bu tidak papa. .kalo begitu hasan ke kamar dulu . ."

Hasan segera ke kamar nya sedari jalan air mata nya gak henti menangis hasan . .

Sampai di kamar hasan ke luar dan melihat pemandangan indah dari luar hasan menatap kosong pemandangan itu ia membayangkan akan seperti apa jadi nya nanti. .

"Knp ayah tidak boleh hasan sekolah di sana kan hasan gak bikin malu . ." Ucap hasan

Sedari pagi hasan tak kunjung turun ,ibu sudah berpikir hasan mengurung diri dan berontak atas keputusan ayah. .

Tapi ternyata tidak hasan sedang tidur ia demam tapi ia tidak mau kasih tau orang tua nya yang ada dia di marahi lagi. .

Sore itu ihsan kembali ke kamar hasan

"Eh asan bangun . ."

"Asan bangun dih tidur mana pake slimut segala gak gerah apa bangun. ."

"Ia isan aku bangun"

"Asan aku mau cerita. ."

"Cerita apa isan"

"Aku. ."

Ihsan gak melanjutkan ceritanya hasan pun membalikkan badan nya ternyata ihsan kembali mimisan

"Isan. ." Hasan segera menutup hidung ihsan dan segera mengambil tissue dan membawa ihsan ke wc

"Kan gini lagi" ucap hasan

"Aduh. ." Ucap ihsan

"Knp? Aku panggil ayah ya" ucap hasan

"Jangan. .aku gak mau kamu jadi sasaran" ucap ihsan

"Ternyata ihsan sayang sama aku,dia cmn terbawa sama temn teman nya dia ternyata beda sama aku" ucap hati hasan

Hasan membantu membersihkan darah dari hidung ihsan ,momen yang paling berharga itu ialah adik kaka saling melindungi dan saling mengasih sayang . .

Setelah beberapa lama akhirnya bersih dan sudah bisa keluar dari wc . .

Mereka berdua duduk di kasur yang sama dan mereka saling tatap tatapan dan tersenyum. .

"Eh ingat gak kita waktu kecil sering banget ke danau" ucap ihsan

"Iah. .seru ya dulu" ucap hasan

"Asan . . Kamu kesel gak si sama ayah?"

"Knp harus kesel?"

"Ya kan ayah sering pentingkan aku di banding kamu, kan kita sama ya gak sih?"

"Emm gak papa si"

"Eh memar kamu dah sembuh kah?"

"Masih sakit si tapi gak papa"

"Ayo turun kita kumpul bareng ayah sama ibu di bawah"

"Em tidak isan kamu aja aku mah disini aja . ."

"Ayo lah"

Ihsan menarik tangan hasan. . sebenarnya hasan sudah pusing dari tadi ia ingin istirahat tapi ia harus memaksa kan untuk ikut . .

Next part?

IHSAN&HASAN MA'RUF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang