4. Puncaknya

66 17 0
                                    

Hari Senin telah tiba. Setelah selesai melaksanakan upacara hari Senin, saat aku ingin memasuki kelasku karena akan ada ujian pagi, dengan tiba-tiba ada seorang gadis yang menarik tanganku dengan kuat. Jika yang kalian pikir dia adalah Somi itu benar. Yang menarik tanganku dengan kuat adalah Somi, sahabat kecilku yang belum lama ini seperti menjadi musuhku sendiri. Somi menarik lenganku kuat-kuat hingga memerah, karena ia merasa kesal kepadaku. Padahal aku tak merasa sudah melakukan suatu kesalahan padanya sedikitpun.

"Aw! Sakit, Mi!" Spontan saja, aku mengucapkan kalimat itu dengan reflek karena cengkraman tangan Somi yang sangat kuat dan melukai tanganku.

"Bodo amat! Biarin! Biar kamu rasain sakitnya hati aku kaya gimana. Masa sih, ngakunya sih sahabat dari kecil... tapi kok menikam sahabatnya dari belakang? Itu sih namanya ngga tau malu!" labrak Somi ketika selangkah lagi aku memasuki kelasku. Entah ada hal apa lagi, yang membuat Somi melabrakku.

"Mi, kan udah aku jelasin sama kamu berulang kali. Kalo aku itu ngga ada niatan sama sekali buat ngerebut kak Chan dari kamu! Kita itu cuma sekedar kakak dan adek kelas doang, ngga lebih," jawabku malas. Somi melotot.

"Heh, Lee Y/n! Aku ngga bego ya! Semua orang juga tau kalo kak Chan itu suka sama kamu! Terus itu, namanya apa kalo bukan ngerebut kak Chan dari aku? Kak Chan bisa berpaling ke kamu, itu namanya apa kalo bukan kamu yang rebut dia dari aku? Jawab Y/n!" bentak Somi lagi. Aku tersentak dan hampir menangis. Aku bahkan tak pernah sedikitpun punya niat untuk mengambil kak Chan dari Somi. Aku hanya cinta dan sayang pada lelakiku sendiri, Han Jisung. Ku lihat dia juga berdiri tak jauh dari tubuh Somi dan menatapku intens, seolah ingin tau penjelasanku bagaimana tentang pertanyaan dari Somi. Tangannya dilipat di depan dadanya dan tatapan mata Han menyiratkan rasa tak suka. Membuat hatiku makin sakit.

"Sumpah, Somi... aku ngga boong! Kalo kamu ngga percaya kenapa kamu ngga tanya aja sama kak Chan atau kak Minho," jawabku lagi. Karena selama aku berbincang dengan kak Chan, aku tak pernah sekalipun membahas tentang perasaanku padanya dan kak Chan pun sama. Meskipun yang aku tahu, semua orang membicarakanku jika lelaki berdarah Korea-Australia itu menyukaiku. Aku menghempaskan tanganku dari cengkraman tangan Somi dengan paksa. Dia mendengus.

"Awas aja kalo kamu ketauan boong!" ancamnya dan berlalu pergi. Sedangkan Han, ia menatapku dengan tajam. Seolah memperingatkanku juga dengan ancaman yang pernah ia layangkan padaku. Setelah itu ia berlalu pergi meninggalkanku dan menuju ke kelasnya lagi. Aku yang hampir menangis, ditenangkan oleh Soodam yang sudah berada di sampingku.

***Selalu Salah***

Ketika bel pulang mulai berbunyi, aku cepat-cepat mengemasi barangku dan langsung bergegas pulang ke rumahku. Aku bahkan tak melihat Han yang biasanya mengantarku pulang. Apa karena ia masih marah padaku? Entahlah. Mungkin saja. Aku tak peduli. Lagi pula, aku bisa pulang sendiri, seperti saat aku sebelum mengenal Han Jisung.

Karena terburu-buru, aku tidak menyadari jika aku dengan sembrono menyebrang dengan asal dan sembarangan.

"Waaaaaa!"

"Y/N AWAS!"

Ketika aku sedang menyebrang, tiba-tiba saja ada sebuah mobil truk yang ingin menabrakku. Dan dengan tiba-tiba juga, aku merasa dipeluk seseorang dan saat aku menoleh benar saja, aku melihat ada seseorang yang aku yakini adalah seorang lelaki yang memelukku. Tapi dari wanginya, dia bukan Han Jisung. Wanginya seperti wangi....

BRUAK

Kami berdua terpental kearah trotoar jalan. Kepalaku terbentur beton trotoar dan berdarah-darah. Truk yang menabrak kami langsung tancap gas entah kemana. Kondisiku sekarang benar-benar sangat kritis. Namun, setelah aku menyadari orang yang telah menyelamatkanku itu, ia adalah....

"Ka-kak... Chan?"

To be Continued

28/11/2022

~Selalu Salah~

Sial banget nasib yeen ya abis dimaki sahabat sendiri, pulangnya malah kecelakaan. Sabar ya yeen. Mana dipeluk Bang Chan lagi. Kan kasian mas Channienya ㅠㅠ /eh maksudnya mbak yeennya. :"D

Selalu Salah • Han Jisung x You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang