⚠️DON'T BE SILENT READER⚠️
Multi media : Alam Rakhayasa
Happy reading.
__🦋__
Jakarta, SMA ANGKASA, 2020.
Suara deru beberapa motor sport mulai terdengar mendekati kawasan SMA ANGKASA, dengan nama populernya SMANSA. Tepat di depan gerbang, sekitar sembilan orang pengendara melaju melewati pos satpam, menuju parkiran. Salah satu dari mereka membonceng seorang gadis di belakangnya.
Alam Rakhayasa, akrab disapa Alam. Laki-laki berperawakan tinggi dengan punggung tegap dan kokoh. Tatapan mata tajam bak elang, alis tebal, serta rahangnya yang tegas. Paras yang hampir mendekati kata sempurna itu mampu membuat banyak gadis terpukau. Laki-laki yang memiliki banyak bakat di bidang olahraga, tetapi lebih jago dalam memainkan bola basket. Laki-laki ramah yang hatinya sulit untuk dimiliki. Dia tidak mudah jatuh cinta, kecuali jika kamu orangnya.
"Keren juga skill balapan lo." Salah satu dari mereka melayangkan pujian kepada Alam, setelah memarkirkan motor masing-masing dengan posisi berjajar, saling berdampingan.
Alam membuka helm full face nya, begitupun dengan yang lain. Termasuk gadis yang ia bonceng di belakang. Alam tersenyum tipis kepada laki-laki yang memberikan pujian tadi. Tepat berada di sebelah kanannya.
"Nama gue Matthew Ledge, lo bisa panggil Matt." Laki-laki itu mengulurkan tangannya, untuk berkenalan.
"Alam."
"Cewek lo?" Matthew melirik sekilas gadis di belakang Alam.
"Calon pacar gue!" Sahut seseorang di sebelah kiri Alam, membuat Matthew menaikkan kedua alisnya, heran.
"Kakak gue," balas Alam.
"Oh, halo kakaknya Alam," sapa Matthew. Ia mengulurkan tangannya lagi ke hadapan gadis itu.
"Keenan Gafesha. Kelas 12 IPA 1, abang kelas lo." Tangan lain sudah lebih dulu membalas uluran tangan Matthew sebelum kakaknya Alam, membuat gadis itu melotot tidak suka. Dia laki-laki yang menyahut Matthew tadi.
"Matthew, bang," jawab Matthew kikuk, karena terpancar aura kurang bersahabat dari wajah Keenan untuknya.
"Hai! Nama gue Bailla Rakhayana, lo bisa panggil gue Bailla." Bailla segera mengulurkan tangannya kepada Matthew, setelah Keenan melepaskan jabatan tangan mereka.
"Ai...." Keenan hendak protes, namun tidak dihiraukan oleh Bailla. Gadis itu memasang senyuman manis untuk Matthew, membuat hati Keenan semakin mencak-mencak menyaksikannya.
Habislah Matthew ini nanti.
Selanjutnya, kesepuluh remaja itu mulai saling memperkenalkan diri di parkiran SMANSA ini. Selain Alam dan Matthew, ada dua siswa baru lagi di antara mereka. Kafka Arkatama dan Erion Edevane. Keduanya merupakan teman dari Matthew. Empat lainnya adalah teman Keenan yang tergabung dalam geng KAZARS, yaitu Fahlen, Chandra, Bima dan Aidan.
KAZARS adalah geng khusus dari SMA Angkasa yang memiliki slogan 'satu arah, satu tujuan, kita saudara'. KAZARS berdiri sejak tahun 2016, dan kini sudah berada di angkatan ke lima yang dikelolah oleh Keenan sebagai ketua, dengan Fahlen sebagai wakil, dan tiga lainnya sebagai anggota inti.
Bima berlari kecil ke tengah-tengah ketika mereka hendak beranjak, meninggalkan area parkiran. "SELAMAT DATANG DI SMANSA, ADIK-ADIK!" Teriaknya seraya merentangkan tangan, membuat sambutan untuk empat manusia baru di SMANSA. Mereka semua tersenyum serta tertawa kecil melihat tindakan Bima.
"Selamat bergabung calon adik ipar," ujar Keenan pada Alam, lalu mengedipkan sebelah mata pada Bailla. Gadis itu memutar bola matanya malas.
"Thanks calon abang ipar," balas Alam, membuat Keenan tersenyum senang. Kemudian Keenan merangkul pundak Alam, mengajak cowok itu berjalan di depan. Mereka yang lain mengikuti dari belakang, dengan Bailla berada di tengah. Terlihat seperti tuan puteri bersama para pengawal.
__🦋__
FOLLOW
Bumi, 16.06.2024
ALAM DAN SEMESTA
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alam dan Semesta
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Tentang Alam, Semesta, dan rasa yang sulit untuk dipahami." °°° Pada titik koordinat 6° LS dan 106° BT, ada bagian sederhana yang teramat istimewa di sana. Bagian yang membawa kita pada sesi bertemu, berkenalan, lalu berpis...