🌻 0.09

12.8K 719 9
                                    

"Haechan mana?" Mark mencari keberadaan Haechan yang tidak ada di dalam mobil van mereka.

"Haechan hyung pulang ke dorm ilichil bersama Taeyong hyung dan Yuta hyung tadi." Jisung yang tau dimana keberadaan Haechan memberi tahu Mark.

Mark meengangguk.

"Sampai kapan kalian akan seperti ini hyung?" Renjun yang duduk bersebelahan dengan Mark mulai berbicara.

"Apa maksudmu?"

"Kau dengan Haechan, ini sudah hampir tiga bulan, kami semua tau kalian berdua seperti sedang menjauh satu sama lain. Apakah ada pertengkaran antar saudara yang kami tidak tahu?"

"Sikap kalian berdua akhir-akhir ini sangat tidak enak untuk dilihat." Jaemin menimbrung.

"Kalian kakak beradik, kenapa malah bermusuhan?" Jeno menambahi, sedang para maknae diam menyimak.

Mark yang dihujani pertanyaan hanya bisa menghela nafas panjang, ia tak tau harus menjawab bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu.

Ini salahnya, ia yang mulanya menjauhi Haechan hingga adiknya itu lelah dengan sikapnya dan berakhir menjauhinya juga. Mark dan Haechan semakin jauh, lebih jauh dari pada saat mereka berdua belum mengetahui bahwa mereka adalah saudara.

Semua orang di NCT sudah mengetahui fakta bahwa Mark dan Haechan adalah saudara seibu.

"Semenjak kalian berdua saling berjauhan, bocah itu kembali ke kebiasaan buruknya hyung. Haechan begadang setiap malam hanya untuk bermain game. Kenapa kau tidak pernah lagi ke kamar kami dan memarahinya seperti dulu?" Jeno akhirnya mengadu ke Mark, Haechan tidak pernah mendengarkan nasihat-nasihatnya.

Mark yang juga kelelahan dengan kegiatan Dream melupakan kegiatan mengecek kamar para dongsaengnya. Ia sama sekali tidak tau bahwa Haechan selama ini begadang lagi.

"Nanti aku akan berbicara denganya, Jeno~ya."

"Bicaralah berdua dengan Haechan, selesaikan masalah kalian berdua dengan kepala dingin." Renjun memberi saran.

"Selesaikan masalah kalian, aku sudah tidak tahan dengan atmosfer yang selalu tidak enak ini." Jaemin menambahi.

"Aku akan mencobanya. Maaf karena membuat kalian tidak nyaman selama ini."

°°°

"Taeil hyung~~" Haechan menghampiri kamar Taeil terlebih dahulu sesampainya ia di dorm ilichil.

"Moya? Sedang apa kau disini?"

"Kau tidak rindu padaku hyung? Aku akan menginap disini malam ini."

Taeil menghampiri Haechan yang masih di ambang pintu kamarnya. Haechan langsung memeluk Taeil, "bau Taeil hyung selalu enak, aku suka."

"Kau berbicara apa sih, haha... kau tidak sedang sibuk sampai bisa berkeliaran disini?"

"Aku diberi libur satu hari untuk beristirahat, jadi aku memutuskan untuk menginap disini malam ini."

"Kau pasti lelah dengan promosimu, kau sudah makan?"

"Aku lelah sekali hyung, dan aku juga belum makan."

"Mark tidak memberimu makan?"

"Ah... Mark hyung..."

"Ya Haechan, sejak kapan kau disini?" Doyoung yang baru saja keluar dari kamarnya melihat Haechan bersam Taeil berjalan menuju ruang tengah.

"Baru saja hyung. Aku baru saja sampai bersama Taeyong hyung dan Yuta hyung."

"Ah benar, tadi Taeyong bersama Yuta bilang ingin menemui Dream."

MarkHyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang