6

553 70 11
                                    

Jangan lupa vote dan komennya
(⁠。⁠・⁠ω⁠・⁠。⁠)⁠ノ⁠♡

Hari-hari yang tidak biasa ini sudah (name) jalani selama kurang lebih sebulan, yah, sebulan menumpang di sekolah asrama yang bahkan kau tidak tau asal-usul nya rasanya agak asingkan?

Tapi dengan adanya duo terkuat ini, seperti nya rasa asing sudah tidak diperlukan lagi

Hari ini trio sashisu itu berencana untuk sedikit melatih (name) melawan kutukan, apalagi ternyata (name) juga bisa melihat kutukan walau agak samar-samar

Tapi sialnya, geto harus menjalankan misi bersama ieiri, dan yahh.....

Yang menjadi guru (name) hari ini adalah tiang listrik ubanan :)

"Oi!!, Kau salah lagi!" Tegur gojo dengan berteriak

(Name) menghela nafas panjang, ia lelah dengan latihan ini, tapi jika tidak melakukannya itu seperti tidak ada rasa terimakasih atas pertolongan mereka saat ini

"Kenapa malah melamun!?, Ayo mulai dari awal lagi!" Suruh gojo

"Ya ya, baiklah"

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Mereka berlatih sampai sore, matahari mulai menghilang, menampakkan pemandangan sunset yang memukau

Gojo kembali ke kamarnya duluan, (name) masih berada di teras sekolah, ada beberapa hal yang membuat nya pusing akhir-akhir ini

Seperti ada yang mengawasinya diam-diam dari jauh, kamera?, Manusia?, Entah, yang jelas ada sepasang mata yang selalu mengawasi nya dimana saja

(Name) berusaha tetap bersikap seperti biasa dan pergi ke kamar geto, satu-satunya tempat yang membuat nya merasa aman dan damai

Saat berjalan (name) tidak memerhatikan depannya, alhasil dia menabrak seseorang dan terjatuh

(Name) dengan buru-buru langsung berdiri dan membungkuk

"M-maaf!, Aku sama sekali tidak memerhatikan jalan, aku sungguh-sungguh minta maaf!"

Yang ditabrak alias korbannya ini hanya terkekeh, (name) mengangkat kepalanya

Dan, tak ada angin tapi lagi badai, mata mereka bertemu, korbannya ternyata adalah sang pujaan hati, yap siapa lagi kalo bukan sugus a.k.a suguru

"Hehe, gapapa, lagian gaada yang jatuh kok......, Iya, gaada selain kamu"

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

"AAaAaAAaA ~!, Shoko!, Kau yakin kikufuku di kulkas habis??"

Rengek tiang listrik ubanan di ruangan ieiri, ia bosan karena seminggu ini kehidupan nya semakin normal

Bayangkan saja jika awalnya hidup mu kacau seperti tumpukan kertas yang tidak di tata dan berhamburan ke mana-mana, tiba-tiba saja berubah menjadi kehidupan normal tanpa ada palang pintu hambatan

"Habis, kau bisa beli saja lagi kan?, Kenapa malah merengek seperti bayi, itu menjijikkan" ucap ieiri yang terdengar sudah muaq

He Who Understand Me (G. Suguru x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang