8

538 58 3
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya
(⁠'⁠ ⁠.⁠ ⁠.̫⁠ ⁠.⁠ ⁠'⁠)

Hari ini hari yang cukup cerah bahkan panas, namun itu tak menghalangi ketiga lelaki itu untuk beradu fisik alias bertarung

Hola, saya sebagai author yang kurang bisa nulis adegan action, memohon maaf apabila kata-kata nya kurang pas dan enak, thx-!

Geto menuju ke tempat (name) dikurung dengan kutukannya yang bisa terbang :0

Dan yah, by one antara bapak-bapak dan anak SMA pun akan dimulai

Gojo sengaja membiarkan geto menyelamatkan (name) agar dia bisa melawan toji sendirian, lagipula sekarang dia juga ingin menguji seberapa kuat pria kekar dihadapannya ini

"Hei kepar*t!, Apakah kau anggota klan br*ngsek ini juga!?" Bentak gojo

Toji terkekeh geli mendengar pertanyaan gojo

"Mana mungkin, aku berada disini saja sudah merasa jijik" jawab nya dengan nada jijik

"Begitukah?, Bagaimana jika kita ganti tempat?" Kata gojo mengulur waktu

"Tidak, aku tidak akan membuang waktuku" .

Mari kembali dengan sisi geto

"Apa ini, jalannya seperti labirin" gumam geto dalam hati ketika ia tidak menemukan jalan menuju ruangan yang mengurung (name)

"Apa penjara nya di bawah tanah?" Saat baru akan melangkahkan kaki, geto sudah dihadang lebih dulu oleh naoya

Naoya bertepuk tangan, namun ini tentu bukan tepuk tangan panjang umur

"Bagaimana rasanya telah menemukan sesuatu yang kau cari?, Penyihir kutukan berponi" kata naoya dengan nada meremehkan

Geto mendecih kesal, walau naoya bilang bahwa geto sudah menemukan yang ia cari, namun ia tidak melihat keberadaan penjara atau (name)

"Dasar bodoh, aku tidak mencari mu b*ngsa* kep*r*t!"

Naoya membalikkan badannya menjadi memungguingi geto

"Lalu?, Apakah kau mencari seorang gadis malang yang tak berdaya di bawah tanah itu?" Tanya naoya

Mendengar itu, geto ingin bergegas pergi menuju bawah tanah, hanya saja, sekarang dia sedang dikepung, jadi sulit untuk pergi

"Ups, bagaimana ya caranya agar kau bisa keluar dari sini?" Ucap naoya pura2 bertanya

Geto hanya diam dan fokus memikirkan jalan keluar dari sini, kalau dari jumlah geto jelas kalah, jadi dia memikirkan ide sebaik mungkin

Saat sedang berpikir, seorang dari kelompok zenin itu menerbangkan pedangnya ke geto hendak menyerangnya, tapi untungnya geto menyadari nya lalu menepisnya

"Cih, orang-orang merepotkan" gumamnya

Satu-persatu pasukan klan menyebalkan itu memulai aksi mereka, ada yang menggunakan pedang, ada juga yang menggunakan tangan kosong

Geto menepis mereka dengan mudah, hanya seperti menyentil nyamuk dari tangan

Naoya menghela nafas kecewa saat melihat pasukan payah nya itu sudah tumbang semua

"Sepertinya kau menang ya, yah sebenarnya mereka memang sangat lemah untuk menjaga klan ini" ucap naoya

Geto mendecih tidak suka, ia bisa saja kehilangan (name) jika terus mengikuti alur yang membosankan buatan naoya ini

Saat sedang bergumam sendiri, naoya ternyata sudah berada di belakang geto dan menepuk pundaknya

Sesaat setelah itu, geto melihat sebuah sel penjara yang tentu tak kosong, di dalamnya terdapat (name) yang sudah lemas dengan wajah yang pucat

"(NAME)!?" geto berlari menghampiri sel penjara tersebut

"(NAME)!?, JAWAB AKU!" yah walau begitu, (name) tetap tidak menjawabnya

Geto memangmerasakan ada yang aneh disini aura2 yang gelap seperti tak ada kehidupan, dan juga.....

(Name) yang tidak bergerak

Geto berusaha membuang pikirannya tentang (name) dan fokus pada sisi dunianya yang asli karena tidak ada kemungkinan lagi selain bahwa ini adalah dunia buatan

Di sisi dunia yang lain...

Naoya tertawa keras melihat geto yang mematung saat terkena teknik kutukannya

Ia hendak menusuk perut geto dengan pedangnya, namun sayang sekali, geto berhasil menghindarinya

"T-tunggu, bagaimana kau-" ucapan naoya terpotong karena dia sudah di tebas duluan oleh geto menggunakan pedang pasukan payah milik naoya itu

Naoya langsung tumbang tak sadarkan diri setelah itu

Geto menghela nafas lega, ia pun segera pergi mencari tangga menuju bawah tanah, dan siapa sangka bahwa itu ada di sudut ruangan yang sepertinya sangat minim udara

Ia pun masuk dan menemukan sel penjara yang sangat mirip dengan yang ia lihat di halusinasi buatan naoya

Dengan buru-buru ia mengambil kunci yang berada digantungan sebelah tangga dan membukakan pintu penjara itu

"(NAME)!?" Teriak geto berharap (name) menjawabnya, ini semua sama seperti dengan halusinasi yang dibuat oleh naoya

Geto akhirnya menggendong (name) keluar dari kediaman klan merepotkan itu

Ia melihat gojo dengan muka muram tapi tetap terlihat bahwa dia lah pemenang duel nya

"Bagaimana?" Tanya geto

"Aku menang" jawabnya dengan muka cuek

Geto dan gojo pun pulang ke sekolah jujutsu dengan kemenangan tapi itu semua tak terlihat di muka mereka

Tbc....

Maaf kalo ga nyambung yah(⁠┛⁠◉⁠Д⁠◉⁠)⁠┛⁠彡⁠┻⁠━⁠┻

Saya akan kembali waktu puasa, dadahhh

He Who Understand Me (G. Suguru x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang