#2

3 0 0
                                    

Oh ya, aku sudah bercerita panjang lebar tentang ospek di kampus ku tapi lupa untuk memperkenalkan diri.

Aku seorang gadis biasa dan dari keluarga yang biasa-biasa aja bernama Qyara Zalfa Lubis atau biasa dipanggil Qyara atau Ara atau Yara. Saat ini aku berusia 18 tahun. Aku juga bukan orang yang aktif, banyak teman, ataupun yang suka ikut-ikut kegiatan organisasi dll. Makanya aku tidak punya banyak teman ataupun kenalan. Tapi, aku punya beberapa teman yang dekat denganku.

Selain itu, aku juga bisa dibilang bukan anak yang pintar sekali di bidang akademik maupun non akademik. Aku hanya suka menulis, sedikit menguasai bidang olahraga walaupun aku tidak suka olahraga, dan suka belajar bahasa. Intinya, aku bukan termasuk anak yang istimewa alias biasa-biasa saja.

*back to the routine*

Well, sebagai mahasiswa baru tentunya aku masih sedikit asing dengan perkuliahan maupun lingkungan kampus. Selain itu, aku juga belum terlalu kenal dengan yang lainnya. Jadi, hari ini merupakan jadwal mata kuliah pertama atau kelas pertamaku. Tentunya, karena hari pertama aku sudah melakukan persiapan dan datang lebih awal untuk mencari ruangan dan bisa mempersiapkan diri sebelum kelas dimulai dan tentunya tidak ingin terlambat di kelas pertama.

Saat aku sampai di kelas, aku melihat ada satu orang yang sudah datang. Aku pun masuk kelas dan memutuskan untuk duduk di samping nya, yang kebetulan merupakan teman perempuan satu prodi ku. Dan supaya tidak terlalu canggung aku pun memutuskan untuk mengajaknya kenalan.

"Hai, boleh kenalan? Aku Qyara" ujar ku memperkanalkan diri.

"Halo, aku Gwenn" jawabnya.

"Kalo boleh tau kamu asalnya darimana Gwenn?" Tanyaku.

"Kebetulan aku dari Jakarta, jadi aku merantau disini" Jawab Gwenn.

"Oh ya, kebetulan banget aku juga dari Jakarta" ujarku antusias.

"Wahh, senengnya punya teman yang asalnya sama kayak aku"

"Iya, sama aku juga seneng, soalnya aku masih terlalu asing disini"

"Iya aku juga, masih belum terbiasa aja disini"

Sambil menunggu kelas dimulai kami masih berbicang-bincang dan ternyata kami memiliki banyak kesamaan jadi rasanya seakan-akan aku sudah lama mengenal Gwenn.

Tidak lama kemudian, kelas mulai ramai dan setelah itu dosen pun masuk kelas dan memulai kuliah pertama ku.
.
.
.
.
.

Haloo semuanya,

Mohon maaf baru lanjutin lagi. Aku harap kalian suka sama ceritanya ya. Maaf juga atau ada kesalahn kata atau lainnya. Cerita ini murni dari pemikiran ku sendiri.

Terimakasih, yang udah mau baca cerita ku.

THE COLDEST GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang