"wave, bisa tidak berhenti menggunakan kekuatan ku untuk memberimu tambahan waktu mengerjakan tugas"
"shut up. aku semalaman sibuk coding program. kalau aku tidak membuat tugas dan menyerahkannya tepat waktu, reputasi ku bisa turun"
"seharusnya kamu bisa membagi waktu"
"berisik, diam. kalau aku sampai turun kelas itu berarti salahmu!!!"
tonmai menghela nafas malas sembari melemparkan tubuhnya ke tempat tidur wave.
sejak tahu mengenai kekuatan nya, wave memang membantu tonmai untuk mengasah kemampuan pengendalian waktunya agar lebih baik, bahkan memberi gambaran mengenai apa yang bisa tonmai kembangkan dari kekuatan nya.
namun selain itu, dengan kedok latihan, wave juga memanfaatkan kekuatan tonmai untuk memberinya waktu lebih banyak untuk mengerjakan tugas sekolah.
setelah mengenal wave beberapa minggu, tonmai tahu jika wave merupakan jenius komputer, bahkan kekuatan nya pun berhubungan dengan komputer. jadi bukan hal yang aneh jika wave berkutat dengan coding, membangun server atau entah apalagi yang sedang dilakukan nya tonmai tidak begitu paham.
masalah nya adalah, saat melakukan itu semua, wave cenderung menelantarkan tugas sekolah dan saat hari h pengumpulan tugas, wave akan menyeret tonmai ke kamarnya dan meminta agar tonmai menghentikan waktu supaya wave bisa mengerjakan tugasnya.
"sebelum aku ke sini, gimana caramu menyelesaikan tugas?" tanya tonmai
"coding ku yang ku tunda, aku hanya melakukan nya di sela sela waktu luang. tahun lalu aku hanya sempat membangun server serderhana, makanya bisa di rusak oleh pang dan yang lain. kali ini kupastikan tidak akan ada yang bisa menembus keamanan ku"
tonmai menatap wave yang tidak mengangkat wajahnya dari buku teks, fokus pada tugas yang sedang dikerjakan nya. senyuman tanpa sadar muncul di wakah tonmai saat melihat sosok wave.
bagi anak anak lain, wave yang mendapatkan julukan evil wizard itu terlihat arogan, ketus dan tidak bersahabat. tapi apa yang dilihat tonmai berbeda, wave di hadapannya terlihat sebagai anak yang ambisius, tidak mau kalah tapi juga kesepian.
sama seperti tonmai, wave tidak pernah memiliki teman sebelumnya. dan menurut cerita wave, itu karena dia jenius. orang jenius cenderung dijauhi dan dibenci.
tonmai tahu, wave sebenarnya ingin berteman dengan yang lain, namun harga dirinya terlanjur tinggi karena pengalaman buruknya di masa lalu.
dengan alasan yang berbeda, tonmai dan wave memiliki satu kesamaan.
yearning for friends
juga keinginan untuk diakui keberadaan nya.
selama tujuh belas tahun hidup tonmai antara ada dan tiada. tonmai merasa terasing dari lingkungannya tanpa tahu pasti alasan dibaliknya.
di sekolah karena alasan yang tidak jelas pun banyak yang menjauhinya, menganggap nya aneh dan berakhir menjadi korban bully meski tidak terlalu sering.
hanya noina yang mau melihat keberadaan nya. namun itupun tidak terlalu sering karena noina termasuk anak yang cukup terkenal di sekolah. tonmai tidak ingin temannya sejak kecil itu ikut dijauhi hanya karena berbicara dengannya.
terutama senior nya yang bernama top, mantan pacar noina, yang tampaknya tidak menyukai tonmai sama sekali.
"kenapa senyum senyum?! apa yang kamu pikirkan?"
tonmai menggelengkan kepala melihat wave yang menutup buku catatan nya
"sudah selesai? cepat sekali?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the server of time
Fanfictionsequel of the evil wizard tamer because many people ask for the continuation of this story about mystery relationship between tonmai and wave. but, the story will not from korn anymore. because no one can cracked their secret.