3.Pernikahan

50 12 3
                                    

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔🤓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔🤓

⏸️
⬇️

"Tuan Putri, ada apa? Anda baik-baik saja?" tanya pelayan yang tadi mendekatinya.

"Jangan mendekat!' peringat Chaeyoung sambil beringsut pelan menuruni tempat tidur. la. memperhatikan sekitar. Semuanya asing. Benar-benar tak ada apapun yang ia kenali di tempat ini.

Apa dia di culik? Benarkah? Apa ini ulah pasangan selingkuh itu? Mereka ingin balas dendam pada Chaeyoung?

Hendak memastikan semuanya, Chaeyoung berlari menuju ke pintu keluar. Namun, begitu sampai di sana, yang ia jumpai hanyalah koridor panjang disisi kanan dan kiri yang entah mengarah ke mana.

"Tuan Putri, ada apa?" Pelayan tadi masih mendekatinya. Beberapa pelayan lain ikut mendekat dengan raut wajah panik.

Chaeyoung tak mempedulikan keberadaan mereka. Ia kembali lagi ke dalam kamar. Cermin besar di sisi kanan ruangan adalah tujuannya. Dan, begitu sampai, ia memperhatikan lamat-lamat wajah didalam cermin itu.

Ya, itu masih wajahnya. Kulit putih, mata hijau serta rambut kecoklatan bergelombang masih miliknya. Namun, gaun tidur yang ia pakai jelas bukan miliknya. Lalu, sebuah kalung berliontin permata Jadeite berwarna hijau terang tembus pandang jelas pula bukan miliknya.

"Siapa yang menyuruh kalian menculikku, hah? Apa Doyoung dan Sooyoung?" tanya Chaeyoung garang pada sekelompok wanita yang terus mengikutinya sedari tadi.

"Apa maksud Anda, Tuan Putri?"

"Jangan berlagak bodoh. Kalian dibayar berapa untuk mengerjai aku, hah? Kalian pikir aku takut pada kalian, begitu?"

"Ampun, Tuan Putri. Kami tidak bermaksud seperti itu.' Salah satu pelayan menyahut dengan takut-takut. Sedikit terkejut akan reaksi Tuan Putri mereka yang selama ini terkenal pemurung dan nyaris tak pernah bicara. "Kami tidak mungkin berani bermain-main dengan Putri Mahkota kerajaan seperti Anda."

"A-aku siapa?" tanya Chaeyoung memastikan apa yang baru saja dia dengar.

"Anda tentu saja Yang Mulia Putri Rosé, putri tunggal Yang Mulia Kaisar Sean." Pelayan wanita itu menjawab dengan kebingungan.

"Hah?"

Chaeyoung tercengang. Sejenak,ia mematung mencoba mencerna keadaan yang sedang terjadi.

"Aku Putri Rosé?" tanyanya menunjuk diri sendiri.

Semua wanita berseragam maid itu menganggukkan kepala secara serentak.

"Tuan Putri harus segera bersiap. Sebentar lagi, rombongan Yang Mulia Kaisar Claude akan segera tiba. Yang Mulia Kaisar Sean mengatakan bahwa Anda harus bersiap sebaik mungkin menyambut kedatangan beliau."

Putri Diana,Kaisar Sean dan Kaisar Claude. Tiga nama itu terasa tak asing di ingatan Chaeyoung. Dan.. Duarrrr!! Bagai terkena kejutan listrik, Chaeyoung langsung jatuh terduduk saat menyadari suatu hal. Ia telah masuk ke dalam dunia novel yang ia baca semalam. Tapi, bagaimana bisa? Apa yang sebenarnya terjadi?

Become a princess [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang