3

407 51 2
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih banyak, semoga hari Anda menyenangkan"-[Name]

Gadis itu tersenyum ramah sembari menyerahkan sebuket bunga yang telah dipesan. Menjalani kehidupan di sebuah kota kecil dengan identitas baru tidak begitu buruk. [Name] berhasil menjalaninya dengan baik. Dirinya bertemu dengan orang-orang baru yang cukup dari mereka menerima keberadaan [Name].

Agak terkejut saat pertama kali sampai, ada dua atau tiga penduduk yang mengatakan bahwa pada tiap tahunnya bisa ada orang yang baru yang ingin memulai kehidupan baru dan melupakan kehidupan lamanya. Itu adalah salah satu alasan [Name]. Gadis itu tak memberi tahu nama aslinya, bahkan tak menyebutkan bahwa dirinya berasal dari Kota Stellis yang tergolong besar dan terkenal. Jika [Name] bukan orang pertama, maka...

'Cringg'

"Yahoo! Helena datang untuk bekerja!"

[Name] menoleh ke arah pintu toko bunga dan melihat rekan kerjanya Helena telah sampai.

"Ah, kalau begitu tolong gantikan aku ya!"-[Name]

Helena mengernyit heran saat hendak menaruh tas selempang miliknya di atas meja. Beberapa hari belakangan ini, [Name] terburu-buru bersiap untuk pulang. Mendapat sebuah pemikiran, Helena tersenyum jahil sambil mendekat ke arah [Name].

"Sudah punya pacar, ya?"-Helena

"Pacar? Tidak"-[Name]

"Huh? Lalu mengapa kamu terburu-buru untuk pulang kalau bukan untuk menemui pacarmu?"-Helena

Hening. [Name] menatap Helena dengan pandangan aneh sambil menggelengkan kepalanya.

"Ada deh"-[Name]

"Tuh, kan! Benar kamu sudah punya pacar! Hei! Lain kali bawa kemari dan kenalkan padaku!"-Helena

Tak ada sahutan dari [Name] yang telah berlari keluar dari toko dengan tawanya. Meninggalkan Helena yang agak kesal dan berdecak pelan.

"Dia bahkan membawa anyelir merah setiap pulang. Siapa lagi memangnya kalau bukan pacar?"-Helena

Diperjalanan kembali, [Name] menyempatkan diri untuk membeli segelas kopi hangat sebelum akhirnya menuju jalanan memasuki hutan yang mengarah pada pantai kecil.

Satu minggu. Gadis itu telah pergi ke tempat yang sama setiap pulang bekerja. Selalu membawa buket bunga yang sama dan menaruhnya di samping batang pohon dekat tepi pantai.

"Singkatnya Raja Lautan marah besar dan meminta manusia untuk bertanggung jawab. Dengan memberikan satu manusia setiap diminta. Awalnya sekitar satu tahun sekali, namun sekarang sudah berubah menjadi enam bulan sekali."

The Tale of Siren [Vyn Richter x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang