15. Rescue mission

3K 339 52
                                    

Selamat morning semuanya:))
Enjoy~


Sesuai rencana, Sunghoon ngikutin titik merah yang ada di iPad nya. Ya, Sunghoon diem-diem nempelin alat pelacak di mobil Sunoo. Sunghoon gak bodoh, dia gak polos. Dia tau kalo Sunoo berbohong soal infonya.

Mana mungkin ada rampok yang membongkar tempat penyimpanan barang curiannya?

Maka disinilah Sunghoon sekarang. Sembunyi dibalik tembok sebuah rumah mewah model lama, yang sangat jauh dari daerah perkotaan. Bahkan rumah-rumah disini masih bisa dihitung pake jari.

"Kenapa Sunoo bawa Jay ke tempat ini?" Gumamnya sendiri.

Sunghoon sudah akan masuk kedalam sendirian, tapi Heeseung nelepon dia dan minta share-loct. Karena ini perintah Jungwon, Sunghoon nurut dan nungguin Heeseung yang udah dijalan menuju kesini.

Lampu dirumah itu semuanya padam, gelap gulita. Sunghoon gak bisa memperkirakan keberadaan Jay di ruangan mana.

***

Cukup lama Jay tertidur, hingga kini ia mulai membuka matanya.

Jay sangat terkejut mendapati dirinya yang tidur diatas sebuah ranjang besar dengan kedua tangan yang diikat ke belakang. Jay masih pake baju yang sebelumnya, dan masih tanpa bawahan.

Jay meminimalkan gerakannya agar kemeja itu gak tersingkap dan menampilkan pahanya lebih atas.

"Hmmp!?" Pekik Jay. Ia baru sadar kalo mulut dan matanya diikat kain.

Jay gak tau ini dimana dan Jay gak bisa ngapa-ngapain. Yang Jay bisa saat ini cuma pasrah dan berdoa semoga aja ada orang yang nyelametin dia dari semua bahaya yang menunggu didepannya.

Jungwon...

Sekelebat bayangan Jungwon yang berjanji untuk menjaganya tiba-tiba muncul. Entah kenapa Jay sangat mengharapkan Jungwon datang dan menyelamatkannya dari sini.

Jay gak tau siapa yang bawa dia kesini, yang jelas Jay yakin kalo orang itu bukan orang baik. Kalo dia baik, mana mungkin Jay tersadar dalam keadaan diikat seperti ini?

O-orang itu...

Apa orang yang bawa Jay kesini dan orang yang ngelecehin Jay adalah orang yang sama? Atau ini semua ulah Jake? Jake yang ngambil–

"Apa yang terjadi sama tubuh lo?"

"Jalang sialan jangan sentuh gue!!"

Jay memejamkan matanya, teriakan Jake kembali berputar dikepalanya.

Cklek

Jay bergerak takut-takut saat mendengar suara pintu dibuka. Ia membawa tubuhnya untuk meringkuk saat mendengar suara ketukan sepatu mendekatinya.

"Oh lo udah bangun ya?"

Suara ini, Jay rasanya pernah mendengarnya di suatu tempat.

Jay mendadak kaku karena orang itu menarik tubuhnya yang terikat untuk duduk bersandar pada kepala ranjang. Orang itu gak melakukan apa-apa, malah dia ngelepasin ikatan kain di mulut dan matanya.

Tapi Jay masih gak bisa ngeliat apa-apa, gelap sekali.

Klik!

Jay memejamkan matanya saat lampu tiba-tiba dinyalakan, kembali membukanya secara perlahan setelah rasa sakit itu menghilang.

Why Me? || Sub!Jay✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang