GHOST || 𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭 ✔

6. Janji

setelah merasa cukup tenang, Build berniat untuk kembali mengajak Bible mencari tempat tinggal orang tuanya lagi.

"Bible" Build memanggil Bible dari luar kamarnya, tapi tidak ada jawaban dari dalam sana. "kok gak ada suara yah... Bible" Build memanggil Bible untuk kedua kalinya tapi tetap tidak ada jawaban juga. "masuk aja deh" Build pun langsung masuk ke dalam kamar Bible. Ternyata Bible sedang tidur di atas ranjangnya. terlihat wajah yg sangat lelah dari sosok laki-laki yg berhati emas itu.

"kasihan sekali dia" Build mendekati Bible dan duduk di sebelahnya. "aku gak tega kalo harus bangunin Bible, pasti dia capek banget. lagi pula ini masalah aku, aku gak boleh ngerepotin Bible terus." Build mengusap wajah Bible yg sedikit berkeringat itu.

ketika Build ingin pergi, tiba-tiba Bible menahan tangannya. "kamu mau kemana?" mungkin karena merasa ada seseorang yg menyentuh wajahnya akhirnya Bible terbangun.

"Bible" Build pun kembali duduk tidak jadi pergi.

"ma'af aku udah buat kamu kebangun yah"

"enggak gapapa kok. kamu tadi mau kemana?"

"aku mau pergi sebentar Ble"

"kemana? nyari orang tua kamu sendirian?" dan tebakan itu pun sangat benar karena Build mengangguk sebagai jawaban iyah.

"jangan pernah sekalipun kamu pergi sendirian apalagi tanpa sepengetahuan aku, kamu mau bikin aku khawatir?" Bible bangkit dari tidurnya untuk duduk.

"tapi aku gak tega bangunin kamu, kamu pasti capek banget kan"

"kata siapa aku capek, enggak kok. aku masih semangat buat nemenin kamu kemana aja yg kamu mau" Bible tersenyum pada Build yg menatapnya dgn perasaan tidak enak karena slalu merepotkannya. "aku siap-siap dulu yah, setelah itu kita pergi"

30 menit berlalu Bible pun sudah siap untuk menemani Build pergi agar masalahnya cepat selesai.

"jujur aku gak mau kamu cepet ketemu sama orang tua kamu Biu, aku gak mau kamu pergi setelah semua permasalahan kamu selesai, aku masih ingin melihat kekonyolan kamu setiap hari bahkan setiap detiknya" semua itu hanya bisa terucap dalam hati Bible tanpa bisa dikatakan secara langsung pada Build.

"Bible" Build menegur Bible yg melamun sejak tadi.

"iya kenapa?" Bible baru sadar kalau dari tadi hanya diam saja.

"kita udah sampai, ini rumah adik papa aku" Build menunjuk sebuah rumah yg lumayan besar di sebelah timur jalan.

"oh ini rumahnya" Bible melihat rumah yg tampak sepi itu.

"kita langsung kesana aja yah" Bible dan Build pun langsung pergi ke rumah tersebut.

"nanti aku ngomong apa sama mereka?" tanya Bible ketika sampai di depan pintunya.

"ehm ketuk pintunya aja dulu" perintah Build, Bible menurut saja.

"tok...tok...tok"

beberapa kali Bible mengetuk pintu itu tapi tidak ada satu orang pun yg membukanya.

"kayaknya gak ada orang deh Biu" perkataan Bible membuat Build mulai merasa putus asa lagi.

"kamu jangan sedih dong, kalo disini kita gak ketemu siapa-siapa yaudah mending kita ke rumah saudara kamu yg lainnya aja sekarang" Bible mencoba menyemangati Build lagi.

"gak usah Bible, mending kita pulang aja" Build sudah tidak ingin melanjutkan pencarian malam ini.

"tapi kita kan belum dapet apa-apa Biu" sedangkan Bible masih tetap ingin melanjutkan.

"Ble, aku tau kamu tuh udah capek kamu juga butuh istirahat, aku gak mau kamu sakit gara-gara aku" karena permintahan Build itu, akhirnya Bible pun mengiyakannya dan memutuskan untuk pulang.