7. Selamat Tinggal (𝐸𝑛𝑑)

634 82 5
                                    

setelah keluar dari bandara, Bible langsung memanggil taxi untuk mengantar mereka pergi menuju alamat rumah orang tua Build yg di berikan oleh paman Build waktu itu.

"masih lama ya Ble?" tanya Build pada Bible.

"aku juga gak tau Biu" jawab Bible sangat pelan agar sopir taxi itu tidak mendengar dan mengira Bible berbicara sendiri.

"pak masih jauh gak?" tanya Bible sopan pada sopir taxi.

"15 menit lagi mas" jawab supir taxi itu.

"ternyata disini juga macet yah" ucap Build dgn polosnya melihat jalanan yg sangat macet itu.

15 menit berlalu, taxi yg di tumpangi Bible dan hantu lucu itu berhenti di sebuah rumah dgn dinding berwarna biru tua.

"terimakasih mas" taxi tersebut langsung pergi setelah Bible membayar.

"kenapa rumahnya kecil banget yah" ucap Build yg melihat sebuah rumah sederhana di hadapannya.

"yakin ini rumahnya?"

"alamatnya sama kok" Bible membandingkan alamat rumah di tangannya dgn rumah yg ada di depannya.

"tok...tok..."

Bible mengetuk pintu rumah tersebut. tidak lama setelah itu seorang laki-laki paruh baya keluar dari dalam rumah tersebut.

"papa" kata itu langsung keluar dari bibir Build ketika melihat laki-laki itu. dia adalah papa Build, tampak berbeda sekali memang. seorang pengusaha yg penampilannya dulu sangat berwibawa kini berubah 180 derajat. dengan hanya sebuah kaos dan celana pendek, papa Build menyambut kedatangan Bible siang itu.

"ada apa yah mas?"

"saya Bible om, saya temannya Build"

"teman Build?"

"iyah om saya temannya Build"

"kita ngobrol di dalam saja"

papa Build pun mengajak Bible untuk berbincang-bincang di dalam rumahnya. Banyak hal yg mereka bicarakan tentang sosok Build yg sebenarnya juga ikut mendengarkan pembicaraan mereka saat ini. terlihat jelas rasa kehilangan dari papa Build. begitu banyak cerita indah yg di tinggalkan oleh Build membuat setiap orang yg mengenalnya sulit untuk melepas bayangan Build di hidup mereka.

"Bible mama aku mana?" tanya Build pada Bible di sela perbincangan Bible dgn papanya.

"oh iya om, dari tadi saya belum melihat mamanya Build, kemana yah om?" Bible memberanikan diri untuk bertanya, papa Build hanya tersenyum.

"mari ikut om" papa Build mengajak Bible masuk ke dalam sebuah kamar.

di dalam kamar tersebut, terlihat seorang wanita yg usianya tidak muda lagi. dengan rambut yg tidak beraturan, wajah kusut, mata yg sembab, dia menatap kosong dgn sebuah foto berada di dekapannya.

"setelah Build meninggal, mamanya sedikit mengalami gangguan psikologis yg membuat dia menjadi depresi." jelas papa Bud tentang keadaan istrinya itu.

"mama" Build langsung berlari menghampiri mamanya.

"mama kenapa?" dan seakan melihat keberadaan Build disana, mama Build melihat ke arah Build yg berada tepat di sebelahnya itu.

"Biu, anak ku." ucapnya tersenyum ke arah Build.

"ini Biu ma" Build menyentuh wajah mamanya.

"kamu pulang sayang, mama kangen sama kamu"

"aku juga kangen sama mama, ma'afin Biu ma"

Bible sedikit lega akhirnya Build bisa meminta ma'af pada mamanya. "dan sekarang aku yg harus berjuang buat lupain kamu, hantu cantik" ucap Bible dalam hati.

GHOST || 𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang