"Engh ... di mana ini?" Seorang gadis membuka matanya dengan perlahan. Dia melihat ke segala arah dan menemukan sepertinya ia sedang berada di galaksi dan melayang?
"Meong~ Halo, gadis kecil." Gadis itu segera membalikkan wajahnya dengan rasa waspada yang kuat.
"Siapa kamu?" Gadis itu mengerutkan dahinya saat melihat ada seekor kucing putih di depannya yang sedang duduk di atas awan melayang.
Mereka melakukan eye contact dan beberapa saat setelahnya kucing itu berdiri. Saat ia berdiri tanpa sengaja ia memijak tempat pinggir awan yang menyebabkannya terpeleset, lalu terjatuh. "Aw! Meong!"
Gadis itu mengerjapkan matanya.
Kucing ini ceroboh, batin gadis tersebut. Belum apa-apa, bahkan mereka belum berkenalan, tapi image kucing putih tersebut telah hancur di mata gadis itu.
"Aih, kenapa awan ini harus begitu kecil," gerutu kucing tersebut. Setelah beberapa detik memarahi 'awan yang bersalah' itu. Kucing tersebut mulai memperhatikan gadis itu lagi dan berjalan dengan sok seperti tak terjadi apa-apa.
"Menurut pepatah dari duniamu 'orang tak kenal maka tak sayang'. Jadi, aku akan memperkenalkan diriku," ucap kucing itu.
Gadis tersebut mengerjapkan matanya, lalu berkata, "Aku tidak ingin menyayangimu. Jadi, untuk apa aku mengenalmu?"
Posisi berdiri angkuhnya itu hampir saja jatuh karena kaget akan ucapan gadis tersebut. Namun, beberapa saat kemudian dia berdehem dan mempertahankan posisinya.
"Namaku adalah Fray, jika menurut bahasa duniamu, aku merupakan Sistem Kucing yang bertugas untuk menyelamatkan dunia paralel dan kamu, Diana Angelos adalah Host-ku yang terpilih." Fray-kucing tersebut-melanjutkan perkenalan dirinya tanpa mementingkan perkataan gadis itu.
"Ngomong-ngomong, aku masih baru, dan kau berupa host pertamaku. Jadi, diharapkan kerjasamanya."
Setelah mendengarkan kalimat itu gadis itu-Diana-bergumam, "Pantas saja."
Fray mengangkat alisnya dengan kebingungan. "Apa yang kau bicarakan?"
Diana melihat Fray. "Pantas saja kau begitu bodoh, ternyata hanya sistem yang baru debut. Aku malu untukmu."
Mendengar kalimat itu, Fray melototkan mata kecilnya. "Apa yang kau-" Fray berhenti. Dia menyerah untuk berdebat dengan gadis di depannya ini, karena menurut pengalaman hidup yang telah Fray telusuri tentang Diana, poin utama yang dapat diringkas olehnya adalah gadis ini memiliki sifat keras kepala yang sangat angkut! Namun, satu elemen penting berada di diri Diana yang membuat Fray mengundang dirinya.
"Sudahlah. Aku tidak akan berdebat dengan gadis kecil sepertimu. Aku akan menceritakan padamu tentang tugasmu."
Diana memicingkan matanya. "Apa-apaan sikap ini. Aku tidak mengatakan bahwa aku ingin melakukannya, bukan? Kembalikan jiwaku ke tempat semula, aku tak ingin kerepotan akan hal apapun."
Fray menahan napas. "Mengapa kau tidak mau?!" Hilang sudah perilaku menyebalkannya di awal tadi, kini Diana hanya melihat kucing menyedihkan yang meraung dengan nada memelas di depannya.
Hal ini cukup membuat Diana terkejut. Lalu Fray terbang dan menyejajarkan tubuh kucingnya itu di depan wajah Diana.
"Kau akan mendapatkan hidup baru! Jalan baru!" ucap Fray. Mungkin bagi sebagian orang yang telah mati ini tawaran yang cukup menggoda. Namun, bagi Diana yang telah cukup lelah dalam hidupnya sebelumnya, tawaran ini tidak cukup menggiurkan.
"Kembalikan aku." Diana memicingkan matanya. Fray akan mengeong kesal, tapi, sebagai sistem yang telah teliti dan telah menelusuri jalan hidup Diana, dia punya satu ide!
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR HERO [TERBIT]
RomanceDiana, seorang CEO wanita perusahaannya sendiri yang lumayan jenius. Sayangnya, atas kedengkian keluarganya sendiri dia harus mati. Akan tetapi, mungkin Tuhan masih sayang padanya. Buktinya, dia sendiri masih hidup, meski berada di dalam novel denga...