Temu Berujung Sendu

219 22 0
                                    


***

Kala itu, november sedang menangis
Begitu keras hingga tanah terkikis,

Menjatuhkan buih-buih kedinginan,
Tak tersisa kehangatan yang ia pancarkan,

  kudekap erat  tak kubiarkan pergi dari cakrawala kenangan,

  pertemuan yang dingin nan rancu,
berisikan segumpal harsa namun lara,
penghujung bulan yang penuh cerita,
sampai jumpa novemberduka ku nantikan
desemberseri.

***

puisi cinta || secercah cahaya diksi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang