HPN | Prolog

49 1 0
                                    

Keluarga tempat berpulang?
Bagiku keluarga hanya lah sebuah kata yang di hiasi dengan pertengkaran,Perselingkuhan dan
Pembunuhan secara perlahan lahan  ~Edelweiss LawaySqaira~

________________

"

Ada keperluan apa Kalian ke mari? Tumben sekali" Tanya Kiyai yani kepada Reno, Ari ,Bima

"Gini loh ada gak sih santri atau siapa gitu di sini yang mau di nikahin sama
Glory ,syaza ,Edelweiss
Dengan ilmu agama Calon suami nya ntar
Mana tau bisa merubah Mereka yang nakal nya minta Ampun"ujar Reno

"Iya yani udah gak Kuat gua"lanjut Ari

"Kalau bisa yang lembut dikit ya
Ntar keras sama keras
Hancur"ujar Bima

"Hmm kebetulan banget sih
Ada Ali nak sini sebentar"ujar Yani

Tidak lama keluarlah seorang lelaki yang memakai peci hitam

"Tolong panggilkan ke 2 pengurus Nak ke sini"

"Siapa Abi?"
"Kedua teman mu saja nak"
"Iya Abi" Ali pergi memanggil mereka

______Sedangkan si sisi lain _____

"Glory siapa yang mukulin lu?" Tanya Syaza

"Mega the gang
Ngeroyok gua" ujar Glory lemah

"Berani kok keroyokan
Ini Edelweiss mana lagi" Syaza mulai naik pitam

Brak

Edelweiss masuk dengan menyeret Mega ke ruangan ini
Dengan muka nya juga sudah lebam

"Minta maaf!" bentak Edelweiss
"GAK!"

BUGH

"MINTA MAAF!"

"glory sorry"ujar Mega dengan lemah dan terduduk di depan Glory dan Syaza

Edelweiss berjongkok lalu menepuk nepuk elasn pipi Mega

"Jangan salah masuk" Gumam Edelweiss

"Sana" kini  Glory yang angkat bicara
Mega dengan lemah berjalan meninggalkan mereka

___Di tempat yang berbeda____

"Assallamualaikum" ujar 3 lelaki memasuki rumah bercat putih itu

"Waalaikumsalam duduk dulu Ilyas Musa Ali"ujar Kiyai Yani

"Iya Abah
Ada keperluan apa Abah memanggil ana?" tanya Musa

"Jadi begini ya nak
Saya ingin menjodohkan kalian dengan anak kami
Tujuan kami menjodohkan kalian
Yang pertama umur nya sudah cukup mapan
Yang ke dua saya yakin kalian bisa membimbing nya
Jujur kami sangat sulit membimbing mereka dengan ilmu agama kami yang mungkin belum cukup" ujar Bima menjelaskan

"Kenapa harus kami pak?" tanya Ilyas

"Karena saya yakin kalian bisa
Sabar untuk mereka
Saya mohon sekali bantu Anak saya"ujar Bima

"Jika ini memang jodoh nya
Ali mau"ujar Ali

"Ya musa sama Ilyas gak ada pilihan lain lagi
Umur kami juga sudah cukup mapan
Tidak mungkin menunda nunda lagi"ujar Ilyas

"Allhamdulillah
Kalau begitu Nak Ali saya lihat kamu yang Paling lembut di sini
Kamu bisa menikahi Edelweiss
Anak saya" ujar Ari

"Ilyas nikahi lah Syaza anak saya
Dia paling cerewet
Kamu sabar juga sangat tegas"ujar bima

"Musa om minta sama kamu tuntun Glory dia sangat tempramen
Mood nya mudah berubah rubah "ujar Reno melanjutkan


_

___________________ __________________

"SAH?"
"SAH!"

Doa Di bacakan
Terlihat lah di masjid sebuah pesantren
Terlihat sangat ramai sekali
Pernikahan 3 orang sekaligus di haru jumat ini
Pernikahan tampa 2 mempelai wanita

Yap yang hadir saat itu hanya syaza saja
Karena syaza langsung menyetujui
Dan ia juga telah berkata tidak akan membocorkan ini semua dengan teman teman nya

"Syaza salim dulu coba sama suami kamu dulu " ujar Bima

Dengan tangan bergetar ilyas mengangkat tangan nya
Syaza yang jengah melihat kegugupan Ilyas pun dengan cepat menyalimi ilyas

___________________ ___________________
Bersambung.....

Lanjut
Vote, komen

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang