Happiness

HPN| Edelweiss

____________________ __________________
"Pelaku nya Ari Om
Ari juga ngaku Dia ngebunuh Mama om
Balas ulan sama Sama anak nya om"

"Om janji"ojar Satria
Lalu tubuh Edelweiss di bawa memasuki Ambulan

Saat di dalam Ambulan Edelweiss di tangani dan di beri oksigen
Nafas Edelweiss mulai sesak

"Mbak bisa tolong ambilkan Hp saya di dalam saku celana kulot saya?"

Perawat itu merogoh saku celana Edelweiss lalu menyerahkan Hp yang layar nya sudah retak itu

"Mbak udah saya gak kuat lagi
Dada semakin sesak
Sudah cukup
Saya semakin sudah bernafas"perkataan Edelweiss

"Mbak terimakasih ya
Saya mau nyusul mama aja mbak
Saya mohon"

"Nggak mbak! Kamu pasti bisa
Tahan!"ujar perawat itu semakin di buat panik bagi nya

"Mbak cukup"ujar Edelweiss perlahan membuka oksigen nya

"Biar saya nyusul mama saya mbak
Jangan merasa bersalah ini keputusan saya
Saya terlalu banyak merepotkan orang
Di tambah saya sekarang lumpuh kan mbak?
saya gak bisa gerakin kedua kaki saya
Saya gak mau nyusahin suami saya"

"Nggak!
Kamu bisa operasi!"

"Saya mohon mbak!"ujar Edelweiss membuat perawat itu semakin panik
Edelweiss menekan rekaman Audio

Edelweiss semakin sesak
"Mbak bantu saya Syahadat"

Perawat itu dengan banjir air mata
Mulai memnuntun Edelweiss untuk bersyahadat

Hembusan panjang yang Edelweiss hembuskan sebagai hembusan terakhir

Perawat itu terduduk lemas dengan air mata yang banjir
Dan menggenggam Erat Hp Edelweiss

"Pelan pelan saja pak
Dia udah pergi"gumam Perawat itu

*********
Mobil terpakir di RS
Ali,syaza, Yani beserta istri nya
Mendekat ke arah mobil ambulan
Bukan nya terlihat panik perawat itu
Malah banjir air mata

Dan menyerah kan Hp Edelweiss
"Kami sudah berusaha
Dia mengucapkan kalimat syahadat untuk terakhir kali nya"ujar perawat itu

Bagaikan tertusuk ribuan duri
Bagi Ali
Bagai kan mimpi yang tak kunjung bangun

Syaza terduduk lemas
Emosi nya memuncak
Ia menangis tersedu sedu

Musa memeluk istri nya dengan sekuat tenaga
Ia juga menitipkan air mata nya

Ibunda Ali memeluk erat Tubuh anak nya itu
Ia sangat terpukul dengan kejadian ini

"Ini salah gua
Gua bodoh"gumam Glory sangat lirih

"Gua ngebunuh temen gua sendiri
Lu jahat wis untuk kesekian kali nya lu pergi ninggalin gua
Terimakasih lu nepatin janji lu buat gak mati di tangan dia
Maaf"

____________________ __________________
BERSAMBUNGG.....

VOTE
KOMEN