HPN| Maaf

14 1 0
                                    

Sekali munafik tetap munafik
Walaupun dari hal terkecil yang di anggap sepele
~Edelweiss lawaySqaira~

___________________ ___________________
"Edelweiss"ujar Syaza yang kini berada di depan Edelweiss
Edelweiss menatap Syaza dengan malas

"Edelweiss jujur gua gak maksu-"
"Basi"edelweiss memotong kalimat Syaza

"LU BISA DENGERIN GUA DULU GAK SIH?!"bentak Syaza frustasi

"Nggak"
"Ke kanak-kanakan lu"
"Oh"Edelweiss berjalan beberapa langkah untuk pergi

"EDELWEISS!"
Edelweiss menoleh lalu mendekat untuk membisikan sesuatu

"Sekali munafik tetap munafik
Walaupun dari hal terkecil yang di anggap sepele"Bisik Edelweiss

Edelweiss pergi meninggalkan Syaza yang terdiam
Ternyata perbuatan itu sangat fatal bagi Edelweiss

"Masih gak di maafin?"Tanya Glory yang entah sejak bila ada di belakang Syaza

"Hmm"jawab Syaza lesu
"Its okay coba lagi aja"
"Pasti"

__________________ ____________________
"Hah Akhirnya
Eh Kamu dari mana aja?
Bukan nya bantuin beresin ni rumah"ujar Ali melihat Edelweiss yang baru masuk rumah

"Udah selesai?" tanya Edelweiss tampa rasa bersalah

"Udah sana mandi"
"Hmm ok"

Edelweiss berjalan ke kamar mandi dengan membawa salinan
Setiba nya Edelweiss di kamar mandi
Ia langsung mengguyur seleruh tubuh nya tampa membuka pakaian nya terlebih dahulu

"kenapa gua sulit maafin orang"ujar Edelweiss berbicara di depan kaca yang menampilkan tampilan diri nya

"Andai dia gak pernah datang dalam Hidup gua
Mungkin gua gak setrauma ini
Mungkin lu udah senang sama dia
Sedangkan gua
Gua malah benci dunia gua"

Flashback
"Untuk kedua kalinya gam
Lu ngehianatin gua"

"Sayang maaf"
"bullshit tau nggak kita putus aja kalau gitu"

"Nggak sayang aku gak mau
Aku sangat mencintai mu Edelweiss"

"Bacot lu kalimat itu mulu yang lu keluarin
Gak ada kata kata lain ha?
Seharusnya saat lu ngehianatin gua untuk pertama kali gua gak maafin lu"

Flashback off

"Sorry Syaza
Gua sulit maafin perbuatan kecil yang di lakuin
Gua bingung di satu sisi gua benci pengkhianat
Di sisi yang lain dia punya alasan bohongin gua"

"Coba aja gua gak ketemu dia
Mungkin sekarang gua menjadi orang yang pemaaf
Dah lah tai emang"

Tok tok
"Edelweiss gak boleh lama lama di kamar mandi
Ayo keluar makan" Suara Ali membuat lamunan nya terhenti

"Ya"
_____________________ _________________
Bersambung........

Vote
Komen

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang