HPN | Terbongkar

43 5 0
                                    

Jangan merasa tersakiti
karena kamu luka terbesar bagi Ku
~~Edelweiss LawaSqaira~~

___________________ ___________________

"Edelweiss" panggil Ali namun Edelweiss tak menggubris nya ia masih jalan tampa berhenti atau pun menoleh

"EDELWEISS!" bentak Ali membuat langkah Edelweiss terhenti lalu membalik badan nya

"Apa"tanya Edelweiss

"Kamu seharusnya tidak melakukan itu"ujar Ali

Edelweiss berjalan mendekat lalu membisikan sesuatu di telinga Ali

"Berhenti buat ikut campur urusan gua
Karena lu bukan siapa siapa" bisik Edelweiss

"Saya suami kamu" ujar Ali

"Gak usah halu"
"Saya benar benar suami kamu Edelweiss lawaySqaira "

Edelweiss hanya terkekeh meremeh
"Gua belum nikah!"

"DIA SUAMI KAMU EDELWEISS"bentak Ari yang entah dari mana

Edelweiss terdiam
"Jangan bercanda"ujar Edelweis

_______Sedangkan di sisi lain _______

"Glory gua gak bohong
Kita udah di nikahin
Tapi Pernikahan ini minta di rahasiakan
Mungkin Orang tua kita tau kita bakal nolak
Tapi semua udah basi
Gua sama Ilyas
Lu sama Musa
Sedangkan Edelweiss sama Ali
Gak ada gunanya lu nge bantah tau gak semuanya udah terja-"

Plak

"Astagfirullah" kaget seisi ruangan

"ENAK BANGET MULUT LU BICARA" bentak Edelweiss yang baru datang langsung menampar syaza

"Gua udah pernah bilang
Gak ada yang merahasiakan sesuatu di antara kita
Bukti nya apa?
Lu bohongin kita selama seminggu
Penghianat lu"ujar Edelweiss

Plak

"MULUT LU YA!" bentak Syaza dengan tamparan nya

Bugh

Tinjuan yang di berikan oleh Edelweiss mengenai pipi putih Syaza

"EDELWEISS!" teriak Ari namun tak di gubris

"WOI UDAH MASALAH SEPELE JUGA!"teriak Glory

"Buat lu sepele tapi gak buat gua
Dan lu syaza anggap kita gak pernah Bertemu" setelah mengatakan itu Edelweiss beranjak keluar

Tangan Ari menahan Edelweiss
Bugh
Plak

Tangan Ari melayang mengenai wajah cantik Edelweiss
"ANAK TIDAK BERGUNA!"

"Sudah sudah"ujar kiyai yani mencoba menghentikan itu

"Ya karena bapak nya nggak berguna
Cuma bisa main cewek" jawab Edelweiss

"MULUT KAMU!"

"EMANG IYA! ANDAI LU GAK BAWA JALANG ITU KE RUMAH
MAMA GAK BAKAL BARING LEMAH DI RUMAH SAKIT!
apa hak lu ha nikahin gua tampa sepengetahuan gua?
Tampa persetujuan gua?
Lu jaya karena harta keluarga nyokap gua
Jadi jangan sok berkuasa"

Perkataan Edelweiss sangat dalam menusuk ke hati Ari
Ya semua itu benar
Itu kenyataan nya

"Jangan merasa tersakiti, karena lu luka terbesar bagi gua"
Perkataan Edelweiss berakhir

Edelweiss berjalan keluar
Dengan penuh emosi
Ia sangat benci jika ada pengkhianat
Sehingga lupa janji nya
Ia sangat benci harus mengingat masa lalu nya

__________________ ____________________
Bersambung......

Lanjut.
Vote
Komen

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang