Bab 14

2K 15 6
                                    

Dani pov

aku mendapatkan segala data peribadi Yuni selama 5 tahun kebelakangan. Ternyata banyak pekara yang berlaku selama 5 tahun kebelakang.

Fakta yang lebih mengejutkan aku lagi dia adalah bekas kekasih Rafael Mokhtar!. Ya aku sangat tahu latar belakang lelaki jahanam itu. Tak hanya kaki perempuan tapi dia juga sudah banyak merosakkan anak orang, yah walau pun aku tahu aku bukanlah lelaki yang baik tapi sekurang-kurangnya aku tak pernah lagi menyentuh anak orang yang masih dara, paling-paling hanya menyewa jalang high class saja.

"Hi baby!.."
aku berbisik dengan nafas berat tepat dicuping telinga Yuni.

Masih terkejut dengan semua yang terjadi, Tanpa sedar bulu roma Yuni meremang dengan kelakuan Dani, jangan ditanyakan jantung Ayuni ketika ini, jika boleh keluar atau pecah semua itu sudah terjadi. Tanpa sedar Yuni tidak berani menoleh kebelakang dan Yuni hanya mampu menatap kebawah. Bukan takut tapi malu.

"Wow..wow.. i tak tahu pulak you datang dengan Mr ardani.?! What kind of surprised!"
Raf menatap tajam kearah Yuni, hati Raf benar-benar sakit dengan apa yang dia lihat. Yuni yang Raf kenal tidak akan tunduk kepada mana-mana lelaki termasuklah Raf.

Dani tersenyum kemenangan melihat urat yang jelas timbul di dahi Raf.
"Well... like you see Mr Rafae!l."

"Yeah I see that.! Anyway let's enjoy the dinner."
Raf menepuk kedua tapak tangannya dua kali sempat melirik Ayuni dengan tajam dalam masa yang sama Yuni mengangkat pandangan nya.

Walaupun sangat sekejap dan hampir tak terlihat Ayuni kenal betul siapa Raf, kerana itu Ayuni perlahan-lahan melepaskan pelukan Dani dari pinggang rampingnya tapi tidak dengan tangan Dani, yang meraih tangan Yuni lalu menggenggam erat tangan Yuni.

Datang seorang Waiter membawa dua gelas red wine. Raf sekali lagi dengan biadap menganjurkan wine tersebut kepada Ayuni kerana Raf cukup tahu sebenarnya Ayuni lemah terhadap alcohol.

"Should i?!.."
Jika dia menolak ia akan dikira biadap kerana didalam bidang bisnes jika seseorang menganjurkan minuman ianya harus disambut jika tidak mereka akan dianggap tidak menghormati sesama lain, tapi jika ia meminumnya pasti kacau balau akan terjadi.

"Come on! You will not drop your water face, I'm right Ms Ayuni?."
Sindiran Raf cuma memancing Yuni.

Yuni pov

Yuni yang berpengaruh besar mahu tak mahu harus mengambilnya. Jika tidak ia akan berdampak besar atas reputasinya.

Belum sempat Yuni mengambil gelas itu Dani lebih pantas mengambil gelas itu, lalu Dani meminumnya hingga kandas tak hanya punya Dani tapi punya Yuni juga Dani minum.

Yuni spontan memerhatikan tingkah lakunya Dani, hal tersebut hampir saja membuat Yuni tertawa.

Raf tidak terkejut tapi dia tersenyum beribu maksud tanpa basa basi lagi Raf meninggalkan mereka.

"Why you tolong i? And macam mana you boleh ada dekat sini?"
Soal Yuni pura-pura marah dengan mengerutkan dahinya.

Dani hanya tersenyum lalu menatap Ayuni seketika, sungguh Ayuni begitu cantik malam ini. Hanya dengan solekan natural tapi Yuni sudah cukup cantik. Yuni mengenakan dress hitam berkain satin tanpa Lengan serta menapakkan leher indah Ayuni yang begitu seksi, digandingkan dengan rambut Ayuni biasanya disanggul atau diikat tapi kini dilepaskan, tambahan pula dress itu juga terdapat belahan disisi kanan hingga ke paras peha, maka setiap kali Yuni melangkah terserlah lah kulit peha putih gebu Yuni. Siapa sangka Sahabat adiknya mampu membangkitkan nafsu ghairah dirinya.

Frozen love (21+)Where stories live. Discover now