02

5 2 0
                                    

happy reading

.....

"Aily bangun!!!" teriak Rosalinda (mamah Aily) dengan berkacak pinggang di tepi ranjang Aily.

"hueemmmmm kenapa mahh?" tanya Aily dengan mata masih tertutup.

"kenapa kenapa!! lihat itu udah jam berapa? kamu gak sekolah?!".

Aily terpaksa membuka matanya untuk mengambil handphone nya untuk melihat jam.

"orang baru jam setengah 7" ucap Aily lalu memejamkan matanya kembali.

"WHAT?! SETENGAH 7 ?!!" kaget Aily.

Aily segera beranjak dari ranjangnya lalu segera lari kekamar mandi.

Rosalinda geleng-geleng melihat kelakuan putrinya, lalu dia berniat turun untuk menyiapkan sarapan.

(kamar Aily di lantai 2 ya)

.....

Setelah rapi dengan seragamnya, Aily bergegas turun untuk sarapan.

Aily menyeret kursi lalu duduk berhadapan dengan mamahnya.

"Al mana mah?" tanya Aily sambil menyomot roti.

"Alvarez udah berangkat tadi" jawab Rosalinda.

"bangke gue ditinggal" gumam Aily.

"Aily mulutnya! jadi cewek mulutnya kotor banget. lagian kamu bangunya, siang ya pantes ditinggal sama adik kamu".

" iya iya maaf".

"hari ini kamu ulangan kan? udah belajar belum?" tanya Rosalinda.

"udah mah tadi malem. do'a in lancar ya mah".

" iya, tanpa kamu minta mamah udah selalu berdoa yang terbaik buat kamu sayang" ucap Rosalinda sambil mengusap pelan rambut anaknya.

"yaudah Ai berangkat dulu ya mah takut telat, Assalamu'alaikum" pamit Aily.

"waalaikumsalam, hati hati sayang".

Aily berjalan kegarasi lalu mengambil motor ninja kesayangan nya.

" Ahh ribet banget kalo makai motor sendiri, mana ini rok pendek banget" gerutu Aily.

biasanya Aily berangkat bersama Alvarez karena SMA tempat Aily bersekolah lumayan dekat dengan sekolah Alvarez.

Aily mulai mengendarai motornya. dia mulai menambah kecepatan motornya agar tidak terlambat.

....

"untung gak telat! " ucap Aily.

kini dia sudah berada diparkiran motor SMA LENTERA BANGSA.

Aily turun dari motornya lalu berjalan menuju kelasnya.

Saat berjalan melewati pinggir lapangan tiba-tiba ada bola yang melayang kearahnya, dengan gesit Aily menangkap bola tersebut sebelum mengenai kepalanya.

"Shibal! siapa yang ngelempar!?" Aily menatap tajam ke orang orang yang berada di lapangan.

"eh maap deh gue gak sengaja" ucap verdyan dengan cengengesan.

"bangsat lo! untung gak kena gue" kesal Aily.

"kan gue gak sengaja sayang".

" sayang pala lo peyang!" ucap Aily sambil melempar bola ke arah Verdyan.

"gak usah marah marah napa, masih pagi nih" ucap Arnold sambil merangkul pundak Aily.

"temen lo tuh ngeselin! " ucap Aily.

" temen lo juga kali" jawab Arnold.

"terserah deh! bye gue mau ke kelas" ucap Aily lalu berjalan meninggalkan Arnold dan Verdyan

" Hati-hati cantik! " ucap Verdyan Saat Aily mulai berjalan menjauh.

"BACOT LO!?" teriak Aily.

"gak usah ganjen lo" Arnold berkata sambil menonyor kepala Verdyan.

"yuehhh terserah gue, iri lo!?" sinis Verdyan.

"gue? iri sama modelan codot kayak lo? dihh amit amit".

" oalahhh asyuuu" kesal Verdyan.

Aily, Verdyan, dan Arnold memang berteman sudah lama jadi tidak heran lagi kalo mereka bertemu sudah seperti kucing sama tikus.

AILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang