Alam kematian, tempat dimana jiwa-jiwa yang telah meninggalkan dunia bermukim di sana.
Mulai dari mahluk hidup sampai benda mati sekalipun,
Diantara semua mahluk yang berada di sana, terlihat sesosok berjubah hitam dengan muka yang berisikan tulang belulang tengah menatap ke atas langit,
Dari raut wajahnya yang tertutupi sehelai kain, terlihat bahwa ia tengah memikirkan sesuatu.
Terlebih ketika ia mengingat kejadian yang terjadi tidak lama sebelumnya,
Dimana ia diberikan sebuah tugas oleh 'sang Penjaga Waktu' untuk membesarkan dan merawat sebuah jiwa suci yang gagal mendiami sebuah tubuh.
Jiwa itu dibalut dengan sebuah kain hitam yang diambil dari jubah yang ia kenakan saat ini.
Sembari menatap ke atas langit, sesekali ia melihat ke arah jiwa yang tengah ia genggam,
Jiwa yang nantinya akan ia urus dari detik ini hingga entah sampai kapan.
Jiwa itu berwarna putih bercahaya tanpa noda sekalipun.
Sedangkan di dalam pikiran mahluk itu terbesit sebuah tanda tanya besar...
'Mengapa seorang malaikat maut sepertinya harus mengemban tugas semacam ini?.'
Malaikat maut yang hanya tahu cara mencabut nyawa, sekarang diamanti tugas untuk mengurus sebuah jiwa.
Sembari menatap kembali ke atas langit, ia pun bergumam.
"Apa yang sebenarnya kau rencanakan...? Wahai 'Dewi Penjaga Waktu'..."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Necroma - Fragment Series
FantasyApa jadinya bila seorang Malaikat Maut diberi tugas membesarkan sebuah jiwa? terlebih lagi jiwa yang digenggamnya itu mengganggapnya sebagai seorang ayah? akankah kisah mereka berdua berakhir seperti yang telah tertulis dalam takdir? atau mereka mem...
