Gua saranin lagu
Sudah - story of kale
Suwer deh tumben banget ini Soto mang junee sepiii. Bahkan kantin juga ga seram kaya hari-hari biasa.
Abang and the genk juga ga keliatan batang hidungnya, ini serius cecan alone aja?
Kalau ruto tata dobby ke ruang osis gara-gara ada urusan, jadi mereka nyuruh gua buat duluan aja karena takut nunggu lama dan gua keburu laper.
Jongu kemana ya, chat ga?
"Sendiri?" KAMJAGIII
"Eh kak" iya kak asa yang dateng, dia suka banget sih dateng tiba-tibaaa.
Untung krussss!
"Gak makan?" Sebenarnya tadi sih mau makan cuma gua anaknya gengsi buat makan sendiri.
Kak asa tiba-tiba aja nyodorin makannya buat gwejh, terus dia kaya senyum manis gitu asdfghjkl
GAK KUATTTTTTT
"Buat aku?"
"Buat nala mackenzie"
"Kakak tau darimana aku suka susu pisang?"
"Sama-sama manis"
NJAYYY
Gua mandang manik kedua kak asa, kaya ada ya orang semanis ini?
Kak asa itu cowo pertama yang gua suka di sekolah ini. Ya meskipun dia tu tipikal cowo dingin dan cuek tapi gua tekankan itu cuma COVER.
Kak asa itu diem-diem peduli ko.
"Nala" lamunan gua di sadarin sama suara kak asa, malu.
"Eh maaf kak"
"Mau pulang sama gua?"
..
"KAK ASA, KO LURUS?"
Padahal rumah gua tu belok loh njir ini malah lurus anaknya.
Gak begitu lama tujuan kita eh ga kak asa doang. Nyampe.
Kaya bukit kosong gitu gak terlalu flat sih soalnya di deket pohon kelapa ada tempat buat duduk.
Ngapain ngajakin kesini?
"Tau gak nal"
"Tentang apa?"
"Gua jadi keinget sama puisi waraney herald" sejak kapan kak asa suka baca puisi?
WOW WOW WOW
" puisi tentang apa ka?"
"Erdinger strawberry, salah satu puisi yang ada di dalem buku, 'ada propaganda cinta yang harus selesai sore ini"
"Baitnya?"
"Ujung pelangi yang ku genggam ini, kenapa meleleh jadi Sundae strawberry?"
JUJUR GUA GA PAHAM ANYING
"Jadi, apa korelasinya?"
"Segalanya berakhir manis."
Jujur perasaan gua gak enak terus juga perut gua kaya mules banget.
"Nala" Gua langsung liat ke dia, tatapan nya kaya mau ngomong serius gitu.
"Berhenti suka gua"
Deg
"Kenapa? Kenapa harus berhenti suka?"
"Karna lo harus,"
Gatau lagi. Gua emang suka kak asa, tapi untuk soal perjuangan gua emang belum ada apa-apa. Bahkan kita jarang chat. Ketemu pun pas di sekolah doang. Tapi namanya hati kan gak tau kita kapan mulai suka?
"Begitupun juga gua."
Jadi?
Kenapa sama-sama diam?
"Kalau kita emang untuk kita, betapa pun sulitnya. Kita akan kembali pada kita"
Pas tau gua mau nangis kak asa malah gendong gua ala bridal style terus lari ke bibir pantai.
"Let's see at another time Nala,"
"Maybe when that happens, we can meet each other and be us"
hari ini emang cerah tapi hati gua mendung.
Ibartnya, gua sama kak asa itu sebatas momen tanpa pernah menjadi komitmen.
Sekarang gua udah di jalan arah mau balik, gak ada percakapan sama sekali di motor. Gua kadang liatin pemandangan jalan dan kadang liatin muka ka asa dari spion.
"Makasih ka, hati-hati ya"
Dan ka asa berlalu.
"WIDIHHH BALIK SAMA KRUSSS" tumben kak jihoon kesini? Eh ga deng tiap hariiii
"Pucet banget mukamu nal" gua cuma senyum doang ke kak yoshi.
BETE GUA TU BETEEEEE
TEUHAAAAAAAAAK
ngebosenin ya? Miann
VOMMENTTTTTTT JUSEYOO

