Aku [Name] Mariaxenea terlahir di daerah terpencil dekat lautan. Ibuku meninggal saat melahirkanku dan sebelum dia meninggal, dia meminta seseorang meninggalkan ku di sebuah rumah kecil tempat dia terakhir tinggal.
Aku hidup di pinggir lautan terseb...
Aku pun dibawa ke istana kaisar, betapa terkejutnya aku saat melihat Yang Mulia. - - - - - Yang Mulia... TAMPAN SEKALI... SEKARANG DIA BERUSIA 40 AN TAHUN? AKU TIDAK PERCAYA, DIA TERLALU KELIHATAN MUDA UNTUK SESEORANG YANG SUDAH BERUMUR 40 AN TAHUN. "S-segala keagungan dan berkat kepada matahari Obelia" HEIII MENGAPA AKU TERBATA-BATA, DASAR ANEHHHH. "Kau." tiba-tiba Yang Mulia memanggilku. "Ada apa Yang Mulia?" aku pun menjawabnya. "Namamu." "Ah nama saya [Name] Mariaxenea." Apakah Yang Mulia memanggilku tanpa mengetahui namaku?. "[Name] ya.." Mengapa ekspresi Yang Mulia seperti itu?. "Nama orang tua mu siapa?" Tanya Yang Mulia tiba-tiba. "Ibu saya bernama Thenerena Mariaxenea, Yang Mulia." Yang Mulia pun menatapku dengan tatapan yang tidak dapat diartikan. "Thenerena?." Ucap Yang Mulia penuh penekanan. "B-benar, Yang Mulia." "Bagaimana dengan nama ayahmu?." "Maaf kan saya Yang Mulia, tetapi saya tidak tahu tentang itu." "....Mulai sekarang kau tinggal di Istana Ruby." "Baik Yang Muli-- YA????." Yang Mulia pun mengangkat alisnya dan berkata ; "Apa?." "T-TIDAK APA-APA YANG MULIA.. S-segala keagungan dan berkat kepada matahari Obelia." APA INI, TIBA-TIBA??? Aku tidak mengerti..
***
Oke... Sekarang aku sudah berada di Istana Ruby... TOLONG JELASKAN MENGAPA AKU DIPERINTAHKAN UNTUK TINGGAL DISINI!? SETIDAKNYA TOLONG JELASKANNNNN. Walaupun hanya di Istana Selir, tetapi tetap saja aku di Istana. Tok Tok Tok "Masuk." Seorang maid pun masuk. "Lady Mariaxenea, ini makan malam anda." "Baiklah, siapa namamu?." Aku pun menanyakan nama maid tersebut. "Nama saya Varyliene, saya akan menjadi pelayan pribadi anda. Maaf kan saya karena saya tidak memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, Lady." Aku mempunyai pelayan pribadi?? Wah.. "Wah nama yang bagus Varyliene. Terimakasih atas makanannya Varyliene." "Itu sudah menjadi tugas saya, Lady." "Baiklah, kamu dapat pergi." "Selamat menikmati, Lady." Varyliene pun pergi. Mengapa aku tiba-tiba diperlakukan seperti putri? Ini sangat mencurigakan...
Claude's POV Thenerena ya..? [Name]... Gadis itu mirip dengannya. Apa mungkin karena dia anaknya? Ini sangat tidak terduga, sebenarnya dimana dia menyembunyikan [Name]?. Sampai aku tidak bisa merasakan mana nya. Menarik.
Author's POV Claude memanggil [Name] untuk makan bersama. Tentu saja itu membuat [Name] terkejut. 'aku seorang rakyat jelata dapat makan dengan keluarga kekaisaran?' batin [Name]. Akhirnya [Name] pun pergi ke tempat Claude berada. Disitu ada Kaisar, Tuan Putri dan sepertinya Penyihir Kerajaan. "Segala keagungan dan berkat kepada matahari Obelia." ucap [Name] kepada keluarga kekaisaran.
[Name]'s POV Wah Penyihir Kerajaan bahkan disini....TUNGGU DULU, APA?!?!?? ITU BUKANNYA LAKI-LAKI YANG ADA DI PASAR KEMARIN? Dan gadis itu.. Sepertinya dia Tuan Putri, cantik sekali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rambutnya yang berwarna pirang sangat cantik... Matanya sama sepertiku. Aku memakai kalung sihir pengubah warna mata itu sejak dirumah kemarin agar tidak ketahuan yang lain. "Hai namamu siapa?" tanya Tuan Putri kepadaku. "Saya [Name] Mariaxenea." "Namaku Athanasia de Alger Obelia, salam kenal yaaa." kata Tuan Putri sambil tersenyum. - - - - - Haii key disini. Sebenernya kemarin aku pengen ganti [Name] jd nama karakter lain gitu, tp klo begitu ntar haluku nggak lancar. Jdnya ku biarkan aja jd [Name]. Btw ini jalan ceritanya pas Athy masih berumur 12 tahun ya.
