5. Start the Game

159 13 0
                                    

Dengan langkah cepatnya Yeonjun menyusuri lorong dimana kelas murid unggulan berada. Tujuanya cuman satu cari si tengil yang berani beraninya nantang dia. Dari depan pintu kelas Yeonjun bisa melihat si beruang sialan itu di kerumunin sama temenya. Sambil emosi dia masuk dan tarik pundak chenle buat ngaish belah ke dia.

"Lo! Lo ikut gue keluar atau gue seret?"

Nafas Yeonjun yang berat mengundang ke khawatir Beomgyu dan temen-temennya. Tapi mana mungkin kan Beomgyu sujud dibawah kaki tuan muda yang tinggi hati satu ini.

"Lo mau apa?" Tanya Beomgyu sambil nahan emosinya.

"Lo masih tanya?! Gue bilang keluar atau lo gue seret ke luar?"

Jelas Yeonjun bukan kasih pilihan ke Beomgyu penekanan dalam setiap katanya merupakan sebuah perintah.

Beomgyu berdiri dan mengalah nurutin kaya Yeonjun. Lagi pula udah cukup dia jadi spotlight karena vidio jangan sampe ada hal lain yang bikin sekolah tambah heboh dan malah gak berujung baik buat kelanjutan pendidikannya.

Yeonjun menggandeng kasar Beomgyu dibawanya ke lorong yang sepi di depan lab biologi dan lab kimia.

"So gue kasih kesempatan buat lo minta maaf sekarang juga" Tembak Yeonjun tanpa basa basi dengan tanganya yang masih cengkram pergelangan tangan Beomgyu.

"Kenapa harus? Apa alesannya? Karena lo cium gue yg notabenenya cowok?" Tantang Beomgyu.

Toh ini bukan kesalahan dia semua itu kan atas ketidak sengajaan. Lagi pula bukan gini cara buat nyelesain permasalahan yang ada.

"Lo tolol?! Lo kan yang sebar itu vidio?"

"Jangan asal ngomong ya!" Beomgyu gak kalah emosi sambil nunjuk nunjuk Yeonjun.

"Loh siapa lagi yang punya vidio itu? Setan? Udahlah lo gue kasih kesempatan buat minta maaf harusnya lo bersyukur! "

Telunjuk Yeonjun sampai di kening Beomgyu. Yang di tunjuk pastinya gak Terima dan menepis tangan kurang ajar si tuan muda.

"Vidio itu bukan gue yang upload"

Beomgyu masih ngotot walaupun dia gak yakin ada orang selain dia yg upload video itu.

"Terserah kalo lu gak mau minta maaf ke gue-

Yeonjun menarik satu sudut bibirnya

Lo liat apa yang bakal gue lakuin nanti"

Gak bisa dipungkiri kalau Beomgyu  merasa takut sekarang. Dia gak bisa baca pergerakan yang bakal Yeonjun lakuin ke dia kedepanya jelas dia cuman manusia biasa. Banyak fikiran yang memenuhi kepalanya sekarang.

🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Sesuai dugaan sedari tadi Yeonjun dan Beomgyu di panggil sama kesiswaan. Bisa dipastikan kalau video itu sudah tersebar luas bahkan sampai ke pihak penting di sekolah.

Beomgyu pergi ke ruang ke siswaan hanya sendiri kayaknya sih tuan muda sekolah ini udah duluan disana. Rasanya dia curiga ini bukan cuman anatara dia guru kesiswaan dan Yeonjun tapi kayaknya ada pihak lain yang bakal hadir disana.

Pintu rubah kesiswaan di ketuk dan Beomgyu di persilahkan masuk. Bener aja di meja tengah tempat kepala kesiswaan duduk cewek yang sosoknya gak pernah Beomgyu jumpa di sekolah.

"Beomgyu?"

Beomgyu mengangguk.

"Sini kamu berdiri di depan saya"

Ini perempuan masih muda kelihatanya belum genap kepala tiga dari kelihatanya ada hubungannya sama Yeonjun. Soalnya si tuan muda satu itu keliatan santai dan masang smirk nya yang sok ganteng itu.

"Seharusnya kamu tau alasan kenapa kamu saya panggil kemari"

Beomgyu kembali mengangguk kepalanya sedikit tertunduk biar keliatan lebih menghormati yang ada dihadapanya.

"Video kamu sudah saya hapus dari media sebelum menyebar keluar sekolah, kamu tau perilaku kamu itu sangat sangat tidak mencerminkan citra sekolah, merusak nama baik kami dan kamu sendiri. Ada pembelaan dari kamu?"

Beomgyu menarik nafasnya sebelum yakin dan menjelaskan situasi kalau dia berusaha bantu temanya yang sedang di bully si Yeonjun.

"Begitukah? Tapi saya dengar dari Yeonjun kamu yang bully adik saya ini?" Yeonjun tersenyum lebar.

Beomgyu menatap sinis ke arah Yeonjun yang senyumnya keliatan menjijikkan dimatanya.

"Saya bisa kasih unjuk bukti lebih kalau teman saya yang di bully sama dia bu, saya gak pernah berbohong"

"Bohong! Dia boong ka gue yang terbully disini" Pembelaan Yeonjun.

"Diem! Karena kalian berdua sama sama salah dengan video yang tersebar kalian hampir mencoreng nama baik yayasan kami, jadi kelian berdua saya scores dua hari tidak ada kompensasi lagi" Yang di panggil ka oleh Yeonjun berdiri dari kursinya berjalan keluar ruangan.

"Kalian sudah dengar kan? Sekarang kalian keluar"

Beomgyu lebih dulu keluar dari ruangan yang secara mengejutkan dirinya sudah di tunggu oleh kaka perempuan Yeonjun. Iya perempuan yang tadi memberi scores pada dirinya.

"Kamu sini saya mau ngomong" Perempuan itu menarik Beomgyu kepinggir.

"Kamu salah satu penerima beasiswa disinikan?"

"Iya bu"

"Eumm maaf saya eunbi kaka Yeonjun salam kenal Beomgyu"

"Eum iya"

"Sebelumnya saya gak ada niat buat kamu takut, saya tau kalau adik saya yang bully kamu saya minta maaf atas kenakalan adik saya"

"Eumm iya" Beomgyu cuman bisa garuk kepala bingung harus respon gimana.

Kaka Yeonjun ini lebih sopan walaupun auranya dominan dan kharismatik.

"Saya denger kamu punya pengalaman untuk bimbingan buat anak smp dan SD di sekolah ini"

"Eh iya-

" Panggil aja ka"

Iya ka "

"Aduh kamu jangan segan begitu saya jadi gak enak sayanya"

"Eh sorry ka"

"Yaudah to the point aja karena saya masih ada kerjaan, saya mau minta kamu kasih bimbingan khusus buat Yeonjun saya bayar empat kali lipat dari bimbingan kamu tapi kamu lepas bimbingan lain gimana?"

Beomgyu gak bisa langsung jawab walaupun jumlah uangnya besar bukan mau tolak kesempatan yang ada tapi ini yang dia hadepin si tuan muda yang bayak gaya sombong dan keras kepala begitu? Jelas dia harus pertimbangin lebih dalem lagi.

"Kak! Stop lah ka, dia itu gak berkualitas" Yeonjun yang entah dari mana datengnya langsung pasang argumen sama sang kaka.

"Kamu diem! Kaka gak bakal dengerin kamu"

"Lo. Awas lo" Ancem Yeonjun sambil lempar tatapan tajem ke Beomgyu.

"Oke ka, saya mau" Jawab Beomgyu dengan suara yakinnya sehabis itu tersenyum lebar ke arah Yeonjun.

Mungkin ini waktu yang tepat buat bales dan kasih pendidikan adap ke tuan muda satu ini kan?

🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤🤍🖤

Lumayan panjang 😖

Revisi dan maaf kalo ada yg gak sesuai sama spoiler di awal 🙏🏻

See you next guys👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THAT'S THE WAY I LOVE YOU! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang