8. Jihandra Aurelia Putri

119 12 0
                                    

[TYPO BERTEBARAN]
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Minggu pagi!.

Hari yang sedikit menyebalkan untuk Jihan, karena besok adalah hari senin!. Jihan tim orang benci hari senin.

Hari minggu adalah hari membersihkan rumah. Perempuan bermata sipit itu baru selesai mencuci motor kesayangannya, ayahnya belum selesai dengan cucian mobil miliknya.

"Udah selesai Han?"

"Udah, ayah tuh yang belum" Ibu duduk di samping Jihan.

"Diminum susunya"

"Nggeh bu"

"Bagaimana? Nyaman sekolah?"

"Nyaman-nyaman aja kok, teman ku juga pada seru semua, asik lah intinya"

"Baguslah kalo gitu" Jihan tidak menjawab, dirinya fokus meminum susu hangat buatan ibu.

Ayah lagi membereskan peralatan mencucinya, lalu memanaskan mobil berwarna hitam itu. Oh ya, pagi ini Jihan sekeluarga akan berlibur ke pantai, sesekali lah ya mumpung minggu. Jadi sekarang Jihan akan bersiap.

"Jihan mandi dulu ya bu, yah" Ayah dan ibu mengangguk, ayah mah santai, mandi bebek pun jadi kalo ayah mah. Ibu sudah siap dari tadi.

Butuh waktu setengah jam untuk Jihan bersiap, mereka bertiga pun berangkat menuju pantai yang jaraknya jauh dari Arso 10 tempat mereka tinggal. Di dalam mobil hitam ayah yang bersih itu, Jihan melakukan panggilan video atau video call dengan ketiga teman perempuan nya.

"Lagi di mobil Han? Mau pergi kemana tah?" Tanya Gina yang sekarang tengah melipat pakaian dirumah nya.

"Iya nih, lagi otw pantai Gin"

"Asik tuh! Kapan-kapan ajak anak-anak kelas liburan yuk? Habis semesteran gimana?" Lia yang lagi duduk di gubuk pinggir sawah di desa memberi saran.

"Bolehlah hayuk"

"Lah ini Karin mana?" Menyadari satu temannya tidak terlihat, Jihan bertanya.

"Lah iya, tapi kamera nya nyala loh. Itu kamar Karin kah Gin?" Tanya Lia pada Gina.

"Iya kamar si Karin tuh, mana dah anaknya. Gue samperin kali ya?" Baru saja Gina berkata demikian, Karin langsung muncul di kamera.

"Gak usah Gin, dah balik nih hehe"

"Dari mana lu?"

"Baru balik dari dapur, kelupaan kalo lagi ngoven kue" Kamera Karin terlihat bergerak lumayan lama, lalu berhenti.

"Nah ntu dapur"

"Gue lanjut bikin kue ya, lu pada lanjut ngobrol aja, gue simak" Setelahnya Karin terlihat sibuk dengan adonan kue miliknya. Mereka lanjut berbincang, tak terasa Jihan sekeluarga sudah sampai di pantai tujuan.

"Eh gue udah sampe nih, gue keluar duluan ya" Setelah mendapat persetujuan dari teman-temannya, Jihan langsung keluar dari obrolan mereka.

"Dah sampe nih, yuk turun"

Hari minggu, sudah pasti pantai sangat ramai, setelah mencari akhirnya kaluarga Jihan menyewa pondok dua yang masih kosong. Ibu lantas mengeluarkan cemilan yang di bawa, hanya keripik kentang buatan ibu, karena mereka akan membeli makanan di pantai.

Mata Jihan tidak lepas dari air laut yang berombak pelan, mata itu seakan tak ingin lepas memandang laut.

"Jihan" Panggilan ayah berhasil mengalihkan perhatian Jihan, dia mantap ayah penuh tanya.

TITIK TEMU! [00L AESPA X ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang