TITIK TEMU! [00L AESPA X ITZY]

1. Titik Temu

[TYPO BERTEBARAN]
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Senin pagi pukul 08:37 dua orang remaja putri berseragam biru-putih sedang celingukan di depan gerbang SMK 1, dengan masih duduk diatas motor scoopy pink yang mereka gunakan sebagai alat transportasi, keduanya terdiam.

Krik.. Krik.. Krik..

"Gin, kalo katanya Nana Jaemin nih ya kayaknya kita salah tanggal deh" Perkataan Karin membuat Gina melihat lebih teliti area depan sekolah tersebut.

"Gk ah kalo salah tanggal. Lihat noh, di parkiran ada motor ama mobil bearti ada orang lain"

Karin ikut melihat kesegala arah, lalu netral nya menemukan sesuatu yang menarik. "Gin, coba deh lu lihat kearah taman yang ada gazebo nya, itu ada dua perempuan pake baju SMP juga"

"Hah? Taman mana?"

"Itu loh, yang deket pohon mangga itu. Gue tau lu rabun jauh, tapi pohon mangga segede itu gk mungkin kan lu gk lihat" Setelah celingukan mencari, akhirnya Gina menemukan objek yang Karin maksud.

"Hehe.. Itu toh. Yo dah, yuk samperin!" Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Gina langsung melajukan motor Karin ke parkiran, lalu turun dengan menyeret Karin menuju taman tadi.

"Halo! Assalamu'alaikum! Dan selamat pagi! Kita boleh gabung gk?!" Suara keras milik Gina membuat kedua perempuan yang sedang duduk di gazebo itu terkejut, padahal mah mereka sudah melihat Gina dan Karin saat keduanya masih di gerbang tadi.

"Eh.. Halo juga, waalaikumsalam, dan selamat pagi juga. Boleh-boleh, sini gabung" Jihan dan Lia- dua perempuan tadi, langsung bergeser memberikan ruang untuk Karin dan Gina duduk.

"Oh ya. Kenalin, gue Gina dan sebelah gue ini Karin. Temenan yuk" Perkenalan diri Gina disambut senyuman Jihan dan Lia, Jihan langsung menyambut baik uluran tangan Gina.

"Kenalin juga, gue Jihan dan dia Lia. Okey, mulai sekarang kita berempat temenan ya?" Jihan melihat ketiga perempuan lainnya.

"Okey!" Sahut mereka bersemangat.

Disinih pertemanan mereka dimulai, duduk di gazebo taman yang merupakan titik temu mereka.

❀❀❀

"Oh, jadi kalian berdua kesini mau ngambil seragam juga?" Seperti sebuah takdir, keempat nya langsung akrab dengan cepat.

"Ho'oh, nah tadi kita udah ngadep ke kantor buat nanya kalo mau ambil seragam dimana, trus katanya guru yang menjabat jadi bendahara belum datang, and kita disuruh nunggu di sini" Dengan memakan biskuit yang Gina bawa, Jihan menceritakan kisah nya bersama Lia.

"Ngomong-ngomong, kalian berdua ambil jurusan apa?"

"Gue sama Gina ngambil TKP, kalo kalian?" Mendengar jawaban Karin, Lia dan Jihan langsung tersenyum senang dan memeluk kedua teman barunya.

"Seneng nya! Gue bertaruh kita bakal satu kelas!"

"Okey, mereka juga ambil TKP"- Karin yang pasrah dipeluk Lia.

Masih asik dengan sesi peluk teletabis, suara seorang wanita membuat pelukan mereka terlepas karena kaget.

"Heh! Ngapain kalian pelukan disitu?!" Tidak jauh dari gazebo, berdiri seorang wanita dengan seragam guru, dia adalah guru sejarah yang merangkap sebagai bendahara. Ibu Jelita yang akrab disapa bu Lita.