Dominan Brutal (Vminkook) Jimin bottom

mau atau tidak? 18+

  Seolah menulikan pendengarannya, Jungkook tetap menangkap Jimin dan membawa nya ke ruangan kosong yg berada di kampus itu.

"Kumohon jangan lakukan ini!" Teriak Jimin yg sudah menangis.

"Sstt, jangan menangis kita belum melakukan apapun kepadamu, simpan saja air matamu untuk nanti, sayang" ucap si pria Tan.

"Apa yg akan kita lakukan Kim? Memukulinya? Menyiksa? Atau apa?" Tanya pria yg berbadan kekar, tidak jauh beda dari taehyung.

"Tidak kook, jangan melakukan kekerasan kepada kucing kecil kita, ayo setubuhi dia saja, kelihatannya tubuhnya sangat nikmat, bukan begitu sayang?"

"T-tidak! Jangan lakukan itu, kumohon jangan hiks, aku akan melakukan apapun asal jangan lakukan hal itu kepadaku" tangis Jimin semakin kencang setelah mengetahui dia akan disetubuhi oleh orang yg paling dia benci.

"Melakukan apapun? Menarik. Ayo lakukan sex bersama kami, maka kami tidak akan melakukan kekerasan terhadap mu" ucap Jungkook dengan nada datar.

"Ah betul sekali kook, ayo kita lakukan sex, sayang?" Kembali tangan besar pria Tan itu mengelus pipi gembil Jimin yg sudah dibasahi air mata.

"Jangan kumohon hiks..aku tidak mau melakukan itu dengan kalian! Aku masih waras!" Bentak nya kepada dua pri di depan nya.

"Hm? Masih waras ya? Kau kira kami tidak waras? Begitu?" Sela Jungkook, saat tidak terima dia dan temannya dikatakan tidak waras (?).

"Langsung saja kook. Tidak perlu banyak basa-basi " ucap taehyung lalu mengambil tali dan mengikat tangan Jimin, dia tidak mengikat kaki Jimin supaya memudahkan nya untuk bermain nantinya.

"YAK! BAJINGAN SIALAN! JANGAN! KALIAN SUNGGUH KEJAM!" Teriak Jimin menggema didalam ruangan itu.

"Shut up!" Jungkook melayangkan pukulan kearah pipi Jimin, sampai Jimin tersungkur ke lantai.

Karena pukulan Jungkook tadi, sudut bibir Jimin terlihat sedikit mengeluarkan darah. Bagaimana tidak? Pukulannya sangat kuat!

Kini Jimin tidak bisa apa-apa selain menangis dan memohon untuk dilepaskan. Memohon pun percuma karena mereka berdua tidak akan mungkin melepaskan nya.

Taehyung langsung mengambil gunting lalu menggunting semua pakaian yg dipakai oleh jimin, setelah selesai menggunting semua nya, begitu terkejutnya mereka berdua saat melihat tubuh putih nan mulus milik Jimin. Sungguh indah untuk dipandang, apalagi ukuran penis yg mungil dan berwarna agak pink kemerahan.

"Sangat kecil sayang. Kau tidak cocok jadi pria hahaha" Tawa pria Tan itu saat melihat ukuran penis Jimin yg begitu kecil untuk ukuran penis pria pada umumnya.

Taehyung mulai meludahi tangan nya lalu memasukkan dua jarinya kedalam hole sempit Jimin.

"U-ugh! Jangan! Akhh..sakit..pelan" desah nya kala si pria Tan mempercepat tusukan jarinya.

"Bagaimana baby? Menyukainya?" Tanya Jungkook lalu mengelus bibir tebal Jimin.

Jimin tidak menjawab, dia sibuk mendesah karena jujur saja,dari tadi jari panjang taehyung terus menyentuh prostat nya dan itu membuat nya menggelinjang hebat.

"Kook, pegangi dia"
"Baik Kim, lebarkan saja lubang nya agar penisku bisa muat disana"

Sungguh kata-kata Jungkook terlalu vulgar, pikir Jimin.

.

.

.

.

.

.

See u in the next part!!!