Epilogue

23.5K 965 43
                                    

Basketball Girl

Epilogue

"Nah, kamu pegang bolanya gini. Terus lemparnya gini." Lelaki berumur tiga puluhan sedang mengajarkan anak laki-lakinya bermain basket.

"Giliran Rafa diajarinnya dipeluk. Dulu, aku enggak." Perempuan keluar dari rumahnya dengan segelas minuman.

Lelaki itu menghampiri istrinya lalu merangkulnya. "Ya kan dulu." Ia mengacak-acak rambut perempuan itu.

"Udah ah, Pa. Capek." Rafa, anak berumur delapan tahun itu mengambil minuman ibunya.

"Makin jago aja mainnya." Rachel mengacak-acak rambut Rafa.

"Ma, ini foto apaan?" seorang perempuan lima belas tahun keluar sambil membawa foto-foto.

"Foto mama sama papa. Papa dulu ganteng, kan?" Stevr menepuk dadanya bangga.

"Ih, alay." ucap anaknya, Stefanie.

"Dasar anak durhaka," ucap Rachel bercanda.

"Mirip banget sama kamu," ucap Steve.

"Ih, kagak." Rachel menyangkal.

"Tuh kan."

Rachel memutar matanya. Ia melihat foto yang tadi Stefanie pegang. Hari itu, Steve melamarnya. Ia tersenyum sendiri.

"Nostalgia?" Steve berkata tepat ditelinga Rachel. Rachel bergidik.

Steve mendekatkan bibirnya pada bibir Rachel.

"Ew, get a room you two!" ucap Stefanie sambil menutup mata Rafa.

Mereka berdua pun tertawa.

Kayla setelah bebas dari penjara, ia segera meminta maaf kepada semuanya. Tentu saja ia sangat bersyukur telah dimaafkan oleh mereka.

Bagaimana dengan Terry, Melissa, Jane, dan Nicky? Mari cari tau di buku Teen Series yang lain!

[TS 1] Basketball GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang