Hallo selamat datang didunia moonshe🌛🌛🌛
panggil aku dengan sebutan 'munsi' oh iya, cerita ini sebenarnya udah beberapa kali ganti alur soalnya aku ngerasa kayak garingg tapi semoga aja alur yang sekarang bisa sampai tamat yaa...📍HAPPY READING📍
Suara deruman mesin motor terus beradu, mereka tanpaknya akan berbalapan.
Berbeda dengan cowo yang tengah duduk santai sambil menonton balapan tersebut.
"Gar, lo yakin kali ini kita bakal menang balapan?" Tanya salah satu dari mereka.
Nama yang dipanggil algar itu menoleh ke sumber suara dengan menaikan satu alisnya, "Lo ga yakin Rak?"
"Yakin sih, tapi-" Belum sempat Rakha menyelesaikan ucapannya suara dering telpon milik Algar berbunyi.
Algar berdiri lalu menatap Rakha seakan ia meminta izin untuk pergi dahulu sebentar lalu diangguki oleh Rakha.
Algar pun melangkahkan kakinya mencari tempat yang sunyi tanpa ada suara apapun, dengan buru buru ia langsung menjawab telepon tersebut.
"Abang kok lama balesnya? Lagi dimana? pulang bang, udah malam ini"
"Iyaa mih, sebentar lagi abang pulang."
"Gak ada sebentar sebentar, ini udah jam 11 kamu mau mami kunci pintunya supaya kamu gak bisa masuk?"
"Masih ada apartement."
"Ngejawab mulu deh kamu bang, cepet pulang kalo engga liat aja apa yang bakal mami lakuin."
"Iya kanjeng ratu."
telepon pun terputus, algar langsung menyimpan handphonenya kedalam saku jaketnya.
Ia menghampiri kembali teman temannya yang sedang menonton balapan.
"Gue balik dulu" Pamit algar.
"Kenapa bos?"
"Biasa."
"Hahahaha, pasti mami lo suruh pulang, udah ketebak sih" Timpal salah satu teman algar yang bernama Raden.
"Lah masih mending si bos ada yang nyariin, daripada gue, kagak ada njingg" Ucap dramatis cowo satu lagi yang bernama samuel.
"Mangkanya punya orangtua lengkap dong, kayak gue" Saut Rakha.
"Percuma orangtua lengkap tapi banyak masalah ahahaha." Seru Raden dengan tertawa berbahak bahak.
Rakha hanya mengelus dadanya sabar, mereka memang sudah terbiasa dengan candaan yang seperti ini.
"Bilangin sama Garen, gue duluan" Ucap algar.
Garen adalah cowo yang kini sedang berbalapan.
"Yoo, hati hati lo gar kemaren kemaren lagi viralnya diperempatan suka ada janda yang nyegat cowo ganteng, secara lo kan ganteng" Ujar Samuel.
Algar hanya terkekeh lalu setelah itu menghampiri motornya dan pergi.
🐧🐧🐧
Setelah sampai dirumah algar langsung pergi menuju kamarnya yang berada dilantai dua.
Ia membuka jaket kulitnya yang kini tersisa kaos berwarna hitam melekat dibadannya.
Suara pintu kamar miliknya tiba tiba terbuka lalu terlihatlah Aruka-mami dari algar yang sedang berjalan kearahnya.
Algar menoleh, "Mami kenapa belum tidur?"
Aruka tersenyum, "Mami gak bisa tidur kalo anak mami belum pulang."
"Sekarang udah pulang, mami tidur aja."
Aruka menggeleng, "Mami mau bicara sama kamu bang."
Algar mengerutkan alisnya, "Dari tadi mami udah bicara."
"Mami serius, bang kamu masih sama pacar kamu yang itu?"
"Maudi mi, namanya" Koreksi algar.
"Iya iya, sebenarnya mami kurang suka deh sama dia."
"Kenapa? Dia baik mi."
Aruka menggeleng, "Baik didepan doang bang, mami liat kayaknya dia cuman manfaatin kamu doang deh."
Algar menghela nafas, "Algar selalu diajarin sama mami buat gak menilai orang sebelum kita mengenalnya lama kan?"
"Mami tau, tapi mami gak suka sama dia bang."
"Terus mami maunya aku kayak gimana?"
Aruka terdiam sesaat, ia berfikir dengan keras tetapi ia tidak boleh egois.
"Besok ada anaknya temen mami mau nginep disini, dia masih SMA kelas 10 namanya Glora aurelia."
"Terus?"
"Mami harap, Glora yang jadi pacar mu bang."
Algar menatap aruka tidak percaya, bagaimana bisa algar lakukan itu, sedangkan sekarang dirinya tengah mempunyai pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAR
Teen FictionALGAR JEHAND GIONER, Salah satu cowo yang mampu mengikat hati kaum para wanita, dengan kepribadiannya yang irit bicara seolah memberi kesan cool pada cowo tersebut. "Kak, kok pacar kakak wajahnya kayak jamet sih." "Kak algar kapan putusnya sih?" "Ka...