[END] Don't You Like Me?

64

Adegan biksu yang berdiri di bawah pohon bodhi itu indah dan tidak nyata. Mata Lin Feiran sedikit panas, dan dia bertanya, "Bagaimana saya harus memberitahunya?"

Lagi pula, dia hanyalah sebatang pohon dalam kehidupan ini.

Saya tidak tahu apakah saya dapat memahami kata-kata orang ...

"Sang dermawan hanya perlu memberitahunya." Emosi lembut di mata Cheng Guan berlalu dengan cepat, "Dia telah tumbuh di sini selama tiga ratus tahun dan memiliki kesadaran spiritual. Dia bisa merasakan situasi sekitarnya seperti orang biasa, tetapi dia tidak memiliki yin dan yang, dan tidak dapat merasakan jiwa biksu yang malang ... Kedua dermawan telah berbicara begitu lama dengan pohon kosong, dia sangat cerdas dan waspada, mungkin dia sudah menebak tujuh atau delapan poin, dan biksu malang itu hanya ingin meminta kalian berdua untuk memberi tahu dia."

"Oke." Lin Feiran mengangguk dengan sungguh-sungguh, berpikir sejenak, dan bertanya, "Kamu juga memilikinya di hati, bukan?"

Cheng Guan He hanya menunduk dan tidak berkata apa-apa.

Lin Feiran memutar matanya, sudut bibirnya meringkuk dengan licik, dan bertanya, "Jika tidak ada siapa-siapa, katakan saja tidak, kalau tidak itu akan dianggap sebagai persetujuanmu."

Perasaan tidak tahu malu ini dapat dilihat sebagai terinfeksi oleh Gu Kaifeng!

Cheng Guan masih menunduk, dan bulu matanya yang panjang dan tebal membentuk bayangan abu-abu kecil di pupil matanya, tidak menunjukkan emosi, tetapi dia tidak menggelengkan kepalanya, dan dia bahkan tidak memindahkan pakaiannya, seolah-olah dia telah berubah menjadi patung dalam sekejap.

Lin Feiran tidak bertanya lagi, dan bergerak lebih dekat ke pohon bodhi, dengan lembut membelai satu tangan di kulit pohon, berpikir sejenak, dan menegaskan dengan manis: "Halo, bisakah kamu mendengarku?"

"Pfft." Gu Kai Feng menutup mulutnya dan memalingkan wajahnya.

Lin Feiran menyipitkan matanya dan menatap Gu Kaifeng sebentar, lalu menoleh ke pohon bodhi dan berkata langsung ke intinya: "Aku ingin memberitahumu satu hal, yaitu, Tuan Chengguan telah berada di sini bersamamu selama tiga ratus tahun. Dia telah menyelamatkan hantu lain di bawah naungan Anda, dan dia tidak pernah meninggalkan Anda ... Pacar saya dan saya memiliki mata yin dan yang dan dapat melihat Tuan Chengguan memberi tahu kami bahwa bunga favorit Anda adalah Fujin dari barat, Dia bertanya kepada kami untuk memetik bunga untuk Anda lihat, jadi pacar saya menggali dua tanaman dan menanamnya di sini, sehingga Anda dapat sering melihatnya di masa depan."

Ketika kata-kata ini selesai, pohon bodhi masih berupa pohon bodhi yang tampak biasa, tidak tiba-tiba menjadi manusia, dan tidak tiba-tiba berbicara, reaksinya begitu datar sehingga hampir merasa kasihan pada legenda yang indah itu.

Lin Feiran berhenti, melirik Cheng Guan yang sedang melihat ke samping, menutup mulutnya dengan satu tangan seolah takut didengar oleh Cheng Guan, dan membisikkan bisikan ke kulit kayu: "Tuan Cheng Guan juga memilikimu di dalam hatinya, dia setuju."

Ini adalah sebuah pengakuan.

Sekalipun Anda ditakdirkan untuk memiliki hubungan yang dalam, setidaknya Anda tahu bahwa tahun-tahun dan ketekunan itu tidak pernah mengecewakan.

Meskipun Lin Feiran menutupi mulutnya dengan tangannya, dia tidak bisa menyembunyikan gerakan kecil dari Cheng Guan, dan dia tidak benar-benar ingin menyembunyikannya.

Wajah tenang Cheng Guan menunjukkan ekspresi tidak tahu harus berbuat apa, dia mengepalkan rosario di tangannya, berjalan menjauh dua langkah, lalu berbalik dan berjalan kembali ke bawah pohon, memandangi pohon bodhi bersama mereka berdua.