[END] Don't You Like Me?

68 [Fanwaizhixijing Bab] Bab 2

Lin Feiran dengan serius menghentikan Gu Kaifeng dari melebih-lebihkan kebenaran, secara membabi buta memuji kebenaran, dan berkata kepada penulis naskah: "Selama masih dalam lingkup kemampuan saya, saya dapat mencoba membantu."

Dia bukan apa-apa "Bapa Suci", hanya saja hantu-hantu ini tidak memiliki entitas, dan seringkali terikat oleh obsesi dan tidak dapat bergerak bebas. Dan jika Anda kurang beruntung, tidak ada yang dapat melihat mereka setelah puluhan atau ratusan tahun. Jika ada sesuatu yang penting Dipikirkan, menyedihkan tidak ada hubungannya ketika keinginan Anda tidak terpenuhi, jadi selama itu tidak terlalu sulit, Lin Feiran bersedia membantu mereka.

"Harapanku," penulis drama itu meletakkan jari putih tipis di bibirnya, memutar matanya dengan cerdik, dan berkata, "Tubuhku adalah kostum, pergilah dan keluarkan tubuhku Cuci bersih, perbaiki bagian yang rusak, lalu biarkan saya berjemur di bawah sinar matahari dengan nyaman."

"Uh ..." Lin Feiran tidak menyangka keinginan aktor itu begitu sederhana dan sederhana, jadi dia buru-buru setuju setelah tertegun sejenak, "Oke, Tidak masalah."

Aktor mengeluh: "Tubuh utama saya ditempatkan di bagian bawah kotak penyangga di gudang belakang panggung, di mana tubuh saya dihancurkan oleh pakaian compang-camping lainnya selama beberapa tahun, dan saya tidak bisa melihat matahari setiap hari, jadi berjamur.

" dalam arti harfiah, bukan kiasan!

"Kunci gudang auditorium," pikir Gu Kaifeng, "sepertinya ada di tangan guru pendidikan jasmani. Jika aku memintanya, dia seharusnya bisa meminjamkanku.

" cepat keluar." bertepuk tangan.

Lin Feiran bertanya dengan rasa ingin tahu: "Kamu adalah kostum favorit Tuan Shen Fengsheng, mengapa kamu berada di gudang auditorium sekolah kami?"

Lin Feiran ingat bahwa ketika dia bepergian ke Kota A bersama orang tuanya beberapa tahun yang lalu, dia telah melihat kostum Shen Fengsheng. bekas tempat tinggal di panduan perjalanan Namun, mereka tidak terlalu tertarik dengan Opera Peking, dan karena Kota A adalah kota turis, terlalu banyak atraksi untuk dikunjungi, sehingga mereka tidak pergi untuk melihatnya. Namun, untuk seniman setingkat Shen Fengsheng, semua barang yang digunakan selama hidupnya harus dijaga dengan baik.

"Saya dicuri oleh pencuri setelah tuan saya meninggal." Penulis drama itu mengangkat alisnya dan berkata dengan marah, "Saya telah dijual kembali beberapa kali, dan orang kaya yang membeli saya pada akhirnya digeledah, dan saya mengikuti sekelompok orang lain. pakaian. Mereka diambil bersama, dan mereka jatuh ke pasar barang bekas beberapa tahun yang lalu, dan dibeli oleh pembeli sekolah Anda seharga lima puluh yuan, lima puluh yuan! Beli saya! Hei, saya sangat pandai bekerja, itu sepertinya Apakah itu hanya bernilai lima puluh?"

Lin Feiran dan dramawan berbagi kebencian yang sama: "Benar, lima puluh yuan hanya ..."

Dramawan itu berkata dengan marah: "Bagaimanapun, tambahkan lima puluh lagi, mengapa tidak ada salah satu dari orang idiot ini?" Tahu barangnya?"

Lin Feiran: "..."

Lin Feiran menghibur dengan kikuk: "Jangan marah, itu karena mereka tidak memiliki ketajaman."

Mulut Lin Feiran cukup manis ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, tapi dia tidak pandai membujuk gadis.

Lagi pula, biasanya dia yang dibujuk!

Pada saat ini, ada sedikit tepuk tangan di auditorium. Ini seharusnya menjadi akhir dari pidato perwakilan siswa. Gu Kaifeng melihat jam tangannya dan berkata, "Sudah hampir waktunya, sayang, sudah waktunya untuk kembali."

Lin Feiran mengangguk. Jing berkata: "Tunggu sebentar, kami akan membawamu pergi nanti." Saat

istirahat makan siang, Lin Feiran duduk di tangga di pintu masuk auditorium dan bermain dengan ponselnya.