Chapter 1

137 20 5
                                    

REVENGE

BXB

FORT THITIPONG AS ALDRIC MAHARDIKA NIXON

PEAT WASUTHORN AS EZA ZETANA GIOVANO

MATURE

ROMANCE

CERITA INI HANYA FIKSI, HASIL PEMIKIRAN PENULIS. JIKA ADA KESAMAAN PADA NAMA, TEMPAT, DAN LAIN SEBAGAINYA ITU MURNI TIDAK DI SENGAJA. DI LARANG KERAS MENGCOPY CERITA INI.

꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰꙰

AUTHOR POV

EZA ZENATA GIOVANO adalah seorang actor papan atas yang sedang naik daun, dia mempunya seorang kekasih bernama KELVIN ADTMAJA STEWARD. Mereka bertemu pertama kali di tempat syuting. Ya mereka pernah memainkan series yang sama. Karena series itulah kedekatan mereka lama-lama menumbuhkan cinta. Tapi mungkin itu hanya sampai kemarin, karena saat ini Eza sangat membeci Kelvin. Bagaimana tidak, Eza melihat sendiri dengan kepala nya kalau Kelvin sedang bercumbu dengan teman satu agency nya. Yang lebih menyakitkan nya lagi Kelvin mebawa wanita itu ke kamar apartement mereka. Ya mereka tinggal bersama, seharus nya hari ini Eza ada Jadwal pemotretan, tapi jadwal nya di tunda karena patnernya tiba-tiba tidak bisa datang. Niat hati ingin memberikan kejutan kepada kekasihnya, tetapi malah eza yang terkejut dengan kenyataan yang di lihatnya. Eza langsung pergi menuju apartement nya sendiri yang dia beli sebelum tinggal bersama Kelvin.

Tidak !!!!.. Eza tidak akan menangis. Untuk apa dia menangisi bajingan itu. Hanya membuang-buang waktu nya yang ada eza akan membalas perbuatan mereka berdua. Eza tidak terima mereka berdua memanfaatkan nya. Tidak ada yang bisa menyakiti dirinya. 

Kriiingggg Kriiingggg 

Eza tersadar dari lamunannya ketika mendengar suara Handphone nya berbunyi

" Halo P' Sammy ada apa "

" Halo Gio, sekarang kamu siap-siap ya. Pemotretan nya tidak jadi di batalkan. P' akan menjemput kamu sekarang."

" Baik P' aku akan siap-siap"


.............DI LAIN TEMPAT..........

ALDRIC MAHARDIKA NIXON Seorang CEO dari sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Entertaiment, Properti, Konstruksi dan masih banyak lagi. 

" Bagaimana bisa ini terjadi lewis, seharusnya pemotretan di lakukan hari ini. kita tidak bisa menunda jadwal "

" Mau bagaimana lagi Al, kita tidak akan pernah tau kalau keadaan seperti ini akan terjadi, kita tidak pernah memprediksi ini sebelum nya " jelas lewis

" Terus bagaimana, kita tidak akan mungkin mendapatkan pengganti model yang lain dengan cepat apalagi dengan konsep kita ini. "

" hanya ada 1 jalan keluar Al "

" Tidak Lewis, aku tidak akan menjadi modelnya."

" Hayolahh Al, hanya sekali ini saja. lagi pula patnermu juga bukan model sembarangan Al. Dan ini hanya satu-satunya jalan keluar yang ada Al."

" Apa tidak ada model yang lain lagi, kenapa tidak kau saja Lewis."

" Kau ingin melihatku mati ? Kau tau sendiri bagaimana posesif nya Rain. Yang ada nanti Perusahaan terkenal bukan karena majalah nya tapi karena  berita kematianku."

" Baiklah aku mau, tapi aku mau pemotreatan itu dilakukan hari ini juga. Karena besok aku akan ada jadwal ke luar kota selama 4 hari, dan kita tidak bisa menunggu aku kembali dari luar kota."

" oke, aku akan menghubungi tim marketing, dan kau harus siap-siap sekarang Al."

" Berisikk Lewis !! aku tau. sudah sana cepat keluar dari ruangan ku "

Lewis segera keluar dari ruangan Aldric, dia harus mengatur banyak hal untuk pemotretan dadakan ini. Karena Aldric yang akan menjadi model nya maka semua nya harus perfect tidak ada yang boleh salah sedikit pun jika tidak mau kena amukan Aldric

Aldric menghela nafas, sebenarnya dia sangat malas untuk berhdapan dengan kamera. dia lebih suka duduk diam di belakang meja dan memantau semua saham yang dia punya.


------------------------SKIP TIME -----------------------------------


" Phi sebenarnya siapa patner aku kali ini, bukan nya dia tadi tidak bisa hadir ? kenapa pemotretannya tetap di lanjutkan ?" tanya Eza kepada P'Sammy, dia benar-benar bingung kenapa pemotretannya dilanjutkan padahal patner nya tidak bisa datang sementara untuk konsep nya adalah couple.

" Phi juga tidak tau Gio, tadi phi dapat telepon katanya pemotretannya akan tetap di lakukan dan mereka sudah mendapatkan model yang baru, tapi phi juga tidak tau siapa model nya."

Eza diam setelah mendengar jawaban dari P' Sammy yang ternyata dia juga tidak tau. Ahh terserah dengan siapa pun patner nya hari ini, yang penting Eza bisa melupakan sejenak masalah kelvin, semoga pemotretannya kali ini bisa menyenangkan karena jujur dia sangat menyukai temanya.

Setelah make up nya selesai Eza berjalan keluar dari ruangan nya menuju tempat pemotreatan. sesampai nya disana dia melihat beberapa staff perempuan berbisik

"  aku tidak menyangka Pak Al yang akan jadi model nya, ini gila. kau tau kan seberapa tampan dia. dan akhir nya aku bisa melihat nya langsung "

Eza hanya berlalu mendengar para wanita itu bergosip, dia jadi penasaran seberapa tampan sih patnernya hari ini, sampai-sampai semua staff  Wanita di sini membicarakanya.

" Eza tunggu sebentar ya, kita masih nunggu Pak Al selesai Make upnya." jelas sang fotografer

" Iya kak nyantai aja "

Setelah menjawab sang fotografer Eza sibuk mengedarkan pandangannya ke kanan dan ke kiri, Eza akui tempat fotoshoot mereka sekarang sangat bagus. Latar foto mereka ada si sebuah rumah yang lumayan besar dengan taman yang luas juga ada taman bunga nya. Cukup Asri untuk daerah perkotaan. Tidak lama Sang fotografer memanggil Eza karena sudah saat nya untuk mengambil gambar. Dengan segera Eza menghampiri sang fotografer dan Eza melihat 1 orang berdiri di sampingnya apakah orang itu yang akan menjadi patner nya, Eza akui dia cukup tampan lebih tampan dari pada partner nya yang seharusnya.

" Eza kenalkan ini pak Aldric, Dia Ceo perusahaan ini dan yang akan menjadi patner kamu hari ini " Ucap sang fotografer.

Eza tidak habis pikir, kok bisa sang CEO mau menjadi model untuk majalahnya sendiri, apakah semendesak itu sehingga dia harus turun tangan sendiri untuk menjadi modelnya. 

Aldric sedikit terpaku ketika fotografer nya mengenalkan dia dengan sang model, Al akui untuk ukuran pria dia tidak hanya tampan tapi juga cantik di saat yang bersamaan. Bagaimana bisa ada pria yang seindah dia.

Al menjulurkan tangan nya kepada Eza.

" Perkenalkan nama Saya Aldric, kamu bisa panggil saya Al"

" Saya Eza, senang bisa berkenalan dengan anda"


TBC

guysss maaf yahh lama, jeda nya lama banget dari chapter awal aku publish. karena kemarin lagi dapet banyak asupan makanya aku publish hari ini.

sampai sini dulu yahh, semoga chapter 2 nya aku publish nggak lama setelah ini. maaf juga hanya sedikit. see you 


REVENGE (FORT-PEAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang