20. Akhir cerita kita

1.7K 164 26
                                    

Hari ini adalah pesta kelulusan sekolah Galen. Renjo pagi pagi sekali sudah bersiap untuk menuju Gedung tempat di selengarakannya pesta kelulusan dari kekasihnya itu.

"Ciye, anak ayah yang hari ini bakal berganti status" goda Ayah Renjo ketika melihat anak sulungnya itu menuruni tangga dengan pakaian rapi

"Ha? Ganti status gimana?" tanya Renjo kebingungan

"Ya ganti status. Dari pacar anak sekolahan ke pacar anak kuliahan" jawab Ayah Renjo di barengi tawa menggelegar dari kepala rumah tangga keluarga Haramurti itu.

Renjun mencebik kesal karena masih pagi udah kena goda dari Ayahnya. "Ish, apa sih yah? Garing"

"Nih, kue buat keluarganya Galen. Bilang selamat dari Ayah dan bunda"

Renjo menerima uluran kue yang di tempatkan di suatu kotak itu. "Iya nanti Renjo sampein"

"Mau berangkat sekarang?"

Renjo mengangguk. "Tapi nunggu bang Dani jemput dulu"

***

"Happy Graduation, Galen!!" ucap Renjo sembari mengulurkan serangkaian bucket bunga yang ia beli kemarin

Galen mendekat lalu mencium kening Renjo. "Makasih sayang" ucapnya yang di akhiri usapan pada rambut Renjo

"Heh! Dilarang mengumbar kemesraan" protes Romi

"Makanya Rom, buruan di gas in tuh si Vaya" jawab Renjo

"Nih, kalau gampang naklukin sih udah gue gas dari dulu kak. Susah banget dia di dapetinya"

"Lah, gue gak ngapa ngapain aja hampir dapetin dia" goda Renjo

"Ya dia mah udah demen duluan sama lo"

"Romi!!" Romi dan yang lainnya otomatis menoleh

"K-kak Vay?"

Vaya mendekat dan mengulurkan rangkaian bunga untuk Romi, "Happy Graduation. Maaf telat"

Romi dengan ragu menerima. "M-makasih kak"

Galen menyenggol lengan Romi. "lo kok jadi gagap gini? Haha salting ya? Atau baper karena di samperin gebetan?"

Vaya dan Romi sama sama terdiam karena malu. Renjo langsung melingkarkan tanganya di pundak Vaya.

"Vay, Romi tuh suka tau sama lo. Katanya lo susah di dapetin, buka dong hatinya dikit buat Romi"

Galen yang melihat tangan Renjo nangkring di pundak Vaya otomatis langsung memandang tak suka.

"Wetss, tangan tangan" ucap Galen sembari melirik tanga Renjo

Renjo langsung buru buru melepaskan tangannya. "Cemburuan aja lo"

Galen segera menarik Renjo mendekat. Dan ia peluk erat.

"Ekhem! Anak mama udah berani romantis romantisan di depan umum ya?"

Galen sontak melepaskan pelukannya dan menoleh ke belakang. "Hehe mama"

"Mama.." ucap Renjo canggung

"Tuh om, tante. Gitu tuh kerjaan Galen. Mesum terus" adu Romi

"Kamu juga gak kalah rom" ucap papa Galen yang membuat semua orang tertawa

"Yuk ah, lanjut makan makan yuk. Mama tadi udah booking restoran"

"Restoran dimana ma?"

"Restoran kesukaan kamu. Renjo, kalau ayah bunda sama adik kamu gak sibuk, ajakin sekalian. Papa mau kenal lebih dekat sama keluarga kamu"

BRONIS I LOVE U!! - GUANRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang