chapter 21

582 67 4
                                    

Travis kini memarkirkan motornya diparkiran sekolah dan jojo segera turun dari motor travis.

"makasih ya." ucap jojo tersenyum.

Travis menggangguk. "lo duluan aja ke kelas,gue mau ke lapangan dulu." ujar travis pada jojo. 

Jojo pun pergi meninggalkan travis.

********

Pagi menjelang siang,jam sudah menunjukkan pukul 10.35. travis dan teman kelasnya sedang bermain sepak bola dilapangan. cowok itu berkeringat hingga kaos dalamnya basah. kondisi rambutnya pun sudah tak teratur.

Travis sedang berlari sambil menendang bola. lalu mengopernya pada arthur. dengan mudah catur menerimanya lalu memasukkan bola ke dalam gawang.

"GOLL!" Arthur berlari sambil merentangkan tangannya dan berselebrasi.

Mereka kegirangan mencetak bola hingga tak sadar siswa yang berlalu lalang di koridor melihat kehebongan mereka.

"udah-udah,istirahat!" teriak travis dari ujung lapangan.

Arthur dan lainnya menepi di pinggir lapangan dekat bapon dan duduk menetralkan nafas. travus mengelap wajahnya menggunakan baju kaos nya. lalu mengambil minum yang mereka letak di pinggir lapangan.

"panas banget gila!" ucap reynand mengatur nafas.

"pijitin gue pin!" ujarnya lagi pada kevin.

"ogah! badan lo asem!" jawab 

Sinar matahari tertutupi oleh seseorang membuat travis menoleh. tatapannya seketika dingin dan travis memilih berbincang dengan temannya.

"travis,ini aku bawain minum buat kamu." ujar vera menyodorkan botol air mineral dingin pada travis. travis tidak menerima air itu.

"nih minumnya,aku tau kamu haus kok." ucapnya lagi.

"udah sini,buat gue aja. travis udah minum tadi,daripada mubazir!" celetuk kevin.

"eh eh tapi itu untuk travis!"

"travis juga kaga mau." ucap kevin santai.

travis melihat kevin tengah berdebat dengan vera hanya menggelengkan kepalanya. lalu berdiri dari duduknya.

"cabut!" titahnya pada temennya.

"travis!" 

Travis tidak memperdulikan panggilan vera,ia tetap berjalan meninggalkan lapangan dengan seragam ia gantung di bahunya.

**********

Jojo berjalan di sepanjang koridor menuju wc,jojo terus menyunggingkan senyumnya,bahkan bibirnya mungkin sudah kram.

Karena berjalan tidak fokus jojo jadi tak sengaja menabrak dada tegap yang ada didepannya. "aduh!" jojo mengusap dahinya.

Dengan sigap jovan langsung mengelus pelan dahi jojo yang tadi terbentur dada nya.

"kalo jalan,liat ke depan dong,jadi nabrak kan." ujar jovan.

"abisnya lo tiba-tiba datang ntah darimana." ucap jojo.

"haha yang salah siapa juga." 

"lagian lagi mikirin apa sih? gue ya?" ucap jovan menggoda jojo.

"apaan!" 

"travis?" ujar jovan lagi. bukannya menjawab jojo mala cengengesan.

"otak lo sekarang isinya travis,ya?"

"enak aja,ya enggalah!"

"terus? sesekali boleh lah pikirin gue." ucap jovan bercanda.

"dah la,gue mau ke toilet. sampai jumpa di kantin." ucap jojo sambil menepuk pelan bahu jovan. lalu berlari menuju toilet karna ingin membuang air kecil.

Crush (HAJEONGWOO) -HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang