chapter 3

1.2K 154 8
                                    

Tringgg!!!!

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi. seperti biasa,jojo tidak segera pergi begitu bel berbunyi. ia akan keliling sekolah dulu bersama wawan,modus liatin travis latihan basket.

"jo pulang yuk. bokap gue udah nelpon." ucap wawan.

Wawan yang awalnya ingin mengajak jojo nongkrong di cafe depan SMA,tapi bokapnya mala meminta dirinya pulang awal.

"tumben," ujar jojo.

"gatau,katanya saudara gue pada datang kerumah" 

Jojo mengangguk. "yaudah sono,hati-hati dijalan.''

Jojo kembali berjalan menuju gerbang sekolah,tiba-tiba ia diberhentikan oleh 4 cewek dengan berpakaian sedikit minim dan make up sedikit tebal.

Jojo berhenti dan menatap mereka satu-satu. "permisi mbak,bisa minggir gak? gue mau lewat." ucapnya.

Seorang gadis yang berambut curly melangkah lebih dekat dengan jojo,lalu mendorong pelan badan jojo.

Jojo tersentak,ia ingin membalas tapi masih mengingat bahwa lawannya adalah perempuan.

"ada masalah?" tanya jojo ikut melangkah mendekati gadis curly itu.

"ini peringatan buat lo,karena udah kegatelan sama travis." 

Jojo menatapnya bingun dan menghela nafas kasar. "maaf mba,gua ga ada minat kegatelan sama travis." 

"oh ya? gausah sok-sok polos deh lo. travis ga minat sama lo,travis normal ga homo." 

Sudut bibir jojo terangkat. "kenapa? lo takut kesaing sama gue?"

Gadis berambut curly itu menyilangkan tangannya. "haha gue? kalah saing sama lo?" 

"iyaa,terus apaan mba kalo ga kalah saing. udah tau gue cowok kan,berarti gue ada kesempatan dong pacaran sama travis sampe lo ngelabrak gue begini." 

"Lo!"

"ver,lo ga bisa biarin dia,makin ngelunjak!" ucap salah satu dari mereka.

Vera merupakan gadis cantik yang selalu mengekor travis kemana saja. ia sudah lama menyukai travis. vera juga merupakan gadis tukang bully,siapa yang mendekati travis akan dia bully.

"sini lo!" pekik vera sambil menarik dasi jojo.

Jojo yang ditarik pun langsung melawan. "gue ga mau lawan perempuan,jadi tolong lepas!" ujar jojo masih sabar.

Vera tetap menarik dasi jojo dan teman vera menendang-nendang betis jojo.

Jojo yang sudah tidak diperlakukan tak senonoh langsung melawan. tapi saat ingin melawan ada tangan yang duluan menggenggam tangan vera.

"apa lagi masalah lo ha?" ucap lelaki tersebut yang ternyata adalah travis.

"travis?!" ucap vera terkejut.

"kenapa? kaget? lo bisa ga berhenti bully orang?" 

"tapi dia udah kegatelan sama kamu"

"siapa? ni anak?" ucap travis sambil menatap jojo.

"darimana lo tau dia kegatelan? gue yang nyamperin dia,dan juga lo itu bukan siapa-siapa gue jadi stop seolah olah lo cewek gue" ujar travis sambil mengeratkan genggamannya.

"aww sakit vis,lepasin!" pekik vera.

"gue lepas kalo lo berhenti gangguin dia,kalo lo masih gangguin dia lagi ,berurusan sama gue." 

Jojo yang mendengar dan diam tapi di dalam hati sekarang dugun dugun,tidak menyangka akan dibela ayang wkwk.

>>>>>>>>>>>

Jojo mendengus nafas dan bergumam di sepanjang jalan. "Kenapa travis hari ini aneh ya? apa gue mimpi?" ucapnya dan mencoba menampar pipi nya sendiri.

"aww,sakit sih tapi kenapa travis begitu yak" 

"ah bodoh lah" gumamnya.

Jojo menendang kerikil di bawah kakinya. "nyebelin amat tu kribo! awas aja kalo masih berani bully gue,ga segan-segan gue tendang tu pala kribo nya" ucap jojo kesal.

"jo!"

"apasih!"

"heh,berani-berani nya bentak mami" sahut mami jojo,yaitu mawar.

Jojo berbalik dan tersadar itu adalah mami nya. mami nya menatapnya sambil berkacak pinggang.

"eh mami ku sayang abis dari mana?" ucap jojo mengalihkan pembicaraan.

"dari market beli bahan makanan. eh eh jangan alihkan pembicaraan" jawab mawar.

Mawar memutar matanya malas,jengah dengan acting yang dibuat anak nya ini.

"dari market abis beli bahan makanan. eh gausah alihkan pembicaraan."

"kesel sama siapa? sampe bentak mami begitu." ujar mawar.

" ngak ada mi,cuma kesel aja tadi batu nya ngalangin jalan." jawab jojo sambil merangkul mami nya agar berjalan bersama.

"gausah bohong" 

"mami tau travis kan?"

"travis? cowok yang kamu ceritain itu?" sahut mawar.

"iyaa"

"terus? masalahnya apa? kamu digangguin dia?"

"bukan,jadi tadi itu travis ke kelas jojogatau ngapain. terus pulsek tadi jojo disamperin sama fans dia." ujar jojo.

"kamu dipukulin? atau diapain"

"ih mami diem dulu,dengerin dulu." mawar mengangguk dan kembali mendengarkan cerita jojo.

"abis itu mereka hina-hina jojo,tapi pas jojo mau ngelawan travis dateng."

"oke oke mami ngerti lanjutannya,yang bikin kamu kesal apanya? bagus dong dibela sama travis."

"abang kesel sama fans nya,mana kribo sok sokan ngaku pacar travis lagi." ucap jojo sedikit menghina vera.

"huss ga boleh gitu,tapi kalo dia masih gangguin kamu yaudah mami dukung. botakin aja sekalian rambut kribo nya itu." 

Jojo tergelak mendengar ucapan mami nya itu.

***************

Jojo mandi dan mengganti pakaiannya dengan celana pendek dan kaos hitam. 

Sambil menunggu mami nya selesai masak,ia mengerjakan pr yang tidak sempat ia bikin di sekolah tadi.

Tiba-tiba cairan kental dan hangat mengalir di hidung jojo. mawar yang baru masuk kamar jojo hendak menyuruh nya makan langsung terkejut melihat hidung jojo.

"astagaa abang! itu kenapa berdarah" ucap mawar segera berjalan ke arah jojo.

"gatau mi,tiba-tiba berdarah." jawab jojo mengeka menggunakan tisu.

"gabakal hilang ini,sana-sana ke kamar mandi." 

Jojo berjalan ke kamar mandi dan menyalakan keran air dan membersihkan darah dari hidungnya.

"udah?" ucap mawar mengintip dari pintu kamar mandi.

Jojo mematikan keran dan mengangguk kepada mawar.

"ini pasti karna kamu kurang tidur,kecapean juga part-time sana sini."

"yaudah sana istirahat dulu,mami bikinin bubur dulu."

Jojo berjalan ke tempat tidurnya dan berbaring sebentar.





Crush (HAJEONGWOO) -HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang