chapter 34

435 49 6
                                    

Sesampainya di rooftop,genggaman tangan keduanya terlepas. sedangkan,jovan memilih duduk dan jojo masih berdiri menatap lurus ke depan membelakangi jovan.

"Van." ucap jojo menoleh menghadap jovan.

"gue mau lo jujur sama gue." ujar jojo.

Jovan memasang wajah bingung. "silahkan,mau nanya apaan emang." 

Jojo kini duduk disamping jovan. "lo kenal wonyoung?"

Jovan tampak berpikir sejenak. "jawab jujur." ujar jojo.

Jovan mengangguk. "kenal,tapi gak seakrab itu." 

"kalo travis sama wonyoung? kenapa gue ngerasa ada sesuatu yang berbeda sama mereka? apa cuma perasaan gue aja?" 

Jovan menoleh dan menepuk pelan punggung jojo. "gue gabisa jawab lebih tentang hubungan wonyoung sama travis,tapi yang gue tau mereka pernah punya hubungan special. tapi itu udah lama sebelum lo kenal sama travis." 

"hubungan special? maksud lo pacaran?"

"iyaa,mungkin kalo lo masih penasaran lo tanya ke travis langsung jo. ini tentang  hubungan kalian dan perasaan lo,gue yakin travis bakalan jujur." ucap jovan lagi.

Jojo mengangguk dan kembali menatap lurus menatap gedung gedung tinggi yang bisa dilihat dari rooftop sekolah.

***************

Sepulang sekolah, travis mengajak jojo untuk sekedar nongkrong di basecamp galaction. awalnya wonyoung ingin pulang bersama travis namun travis langsung menarik tangan jojo dan meninggalkan wonyoung sendirian di lobi sekolah.

Kini mereka berada di ruang tengah basecamp,ada arthur,reynand,kevin dan adam. sedangkan jovan? ya masih belum berbaikan dengan travis. 

"jovan kok gak kesini?" tanya jojo melihat sekitar basecamp.

Adam mengedikkan bahunya tak tau. 

"hey jawab aku jujur,kamu ada masalah sama jovan?" ucap jojomenghadap travis.

Travis memalingkan wajahnya seolah tidak mau menjawab pertanyaan jojo. "jawab!" ucap jojo menangkup wajah travis.

Travis menghela nafas berat dan mengangguk. "iyaa."

 "berantem? kenapa?" tanya jojo lagi.

Namun travis tidak menjawabnya. 

"karna lo." sahut adam.

Jojo menoleh dan mengerutkan alisnya bingung. "gue?"

"iyaa,travis ngeliat lo sama jovan berduaan di halte dan ngasih jaketnya ke lo."

Jojo yang mendengar itu langsung teringat hari dimana jovan menolongnya saat kejebak hujan.

"ohh itu,terus cuma masalah itu kamu berantem sama jovan?" ucap jojo pada travis.

"cuma kamu bilang? heei aku sakit hati lo lihat kamu mesra-mesraan sama jovan." ujar travis sok tersakiti.

"seharusnya kamu berterima kasih sama jovan karna udah nolongin aku,coba kalo ga ada dia udah mati kedinginan aku nunggu hujan redah." ucap jojo.

"kan kamu bisa nelpon aku." 

"nelpon kamu? nelpon kamu yang lagi asik nganterin cewek ga jelas itu pulang?" ujar jojo sinis.

"ngomongnya gak kenal,tapi dianterin pulang dengan selamat. mana tadi juga mesra-mesraan di kantin." 

Travis yang merasa terpojokkan langsung menoleh ke arah temannya meminta pertolongan,namun temannya hanya mengedikkan bahu.

Crush (HAJEONGWOO) -HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang